Show simple item record

dc.contributor.advisorCAHYANINGSIH, INDRIASTUTI
dc.contributor.authorWULANDARI, SEPTI
dc.date.accessioned2019-08-31T02:45:59Z
dc.date.available2019-08-31T02:45:59Z
dc.date.issued2019-07-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28485
dc.descriptionAntibiotik merupakan obat yang banyak diresepkan dalam pelayanan kesehatan. Penggunaan antibiotik yang kurang tepat dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan seperti alergi dan terjadinya resistensi terhadap antibiotik. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dikelurahan Bentiring Permai, Muara Bangkahulu, Bengkulu tentang antibiotik dan pengaruh pemberian penyuluhan serta leaflet terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan rancangan Pretest- posttest Design with Control Group. Subjek dipilih secara Purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan data yang didapatkan dari kuesioner kepada 50 responden kelompok kontrol dan 50 responden dikelompok perlakuan. Kuesioner meliputi pernyataan tentang pengetahuan tentang antibiotik yang dinyatakan dalam benar dan salah. Pengetahuan dikategorikan baik, cukup, atau kurang. Analisis data dilakukan secara desktiptif untuk menggambarkan tingkat pengetahuan responden untuk mengetahui pengaruh sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan umur ≤40 tahun, berpendidikan tinggi, bekerja, dan berpendapatan tinggi, mimiliki kecendrungan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Pengukuran pretest dan posttest pada kelompok perlakuan menunjukan adanya perbedaan pengetahuan dengan nilai signifikansi (P=0,000). Pengukuran selisih antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, menunjukan adanya perbedaan pengetahuan dengan nilai signifikansi (P=0,0015).en_US
dc.description.abstractAntibiotics are widely recipe drugs in health care. Inappropriate use of antibiotics may cause unwanted effects such as allergies and resistance to antibiotics. This happens due to lack of public knowledge about proper antibiotic use. This research was conducted to determine the influence of counseling on the level of public knowledge about the use of antibiotic and the effect of giving counseling and leaflets to increase public knowledge. This research design is Quasi Experimental with a pretest-posttes Design with Control Grop. In this research, subjects selected by purposive sampling. Counseling is done by the method of speech, quastion and answer with the tools leaflets, analysis method by the descriptive analysis, paired sample t-test and independent sample t-test. The results showed that respondents with age ≤ 40 years, highly educated, working, and high-income, have a tendency to a higher level of knowledge. Measuring pretest and posstest in the treatment group showed a different knowledge with significant score ( P=0,000). Measuring the different between pretest and sposstest in the control group and treadment group showed a different knowledge with signifcant score (p=0,015).en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectAntibiotics, Knowledge, information, leaflets, comumunityen_US
dc.titlePENGARUH PENYULUHAN DENGAN ALAT BANTU LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ANTIBIOTIK DI KELURAHAN BENTIRING PERMAI, MUARA BANGKAHULU, BENGKULUen_US
dc.typeThesis SKR 281en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record