Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMI, SRI
dc.contributor.authorNOVITASARI, VIVI AYU
dc.date.accessioned2019-09-02T01:59:02Z
dc.date.available2019-09-02T01:59:02Z
dc.date.issued2019-07-01
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28520
dc.descriptionLatar Belakang : Saliva merupakan salah satu faktor utama yang berperan dalam kesehatan rongga mulut terutama terkait proses terjadinya karies. Kondisi asam di dalam mulut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bakteri kariogenik yang akan memulai terjadinya proses demineralisasi pada gigi sehingga terbentuk karies gigi. Pola konsumsi makanan seperti ikan yang mengandung protein berperan dalam menjaga tingkat keasaman rongga mulut. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi ikan terhadap pH saliva pada anak usia 12-13 tahun di SMP N 2 Kretek tahun 2019. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian berlangsung pada bulan Mei-Juni 2019 di SMP N 2 Kretek. Subjek penelitian berjumlah 72 dengan metode pengambilan sampel total sampling dengan kriteria usia 12-13 tahun. Pola konsumsi ikan diukur menggunakan kuesioner frekuensi pangan dan pengukuran pH saliva menggunakan pH meter Hanna tipe HI 98107 dan analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi ikan dengan pH saliva (p>0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara konsumsi ikan laut terhadap pH saliva pada anak usia 12-13 tahun di SMP N 2 Kretek.en_US
dc.description.abstractBackground: Saliva is one of the main factor that has an important role in the health of oral cavity, especially related to the process of caries. Acidic conditionin the mouth affect the growth and development of cariogenic bacteria which will initiate the process of demineralization in the teeth, thuswill occur dental caries. The consumption pattern of food such as fish containing protein helps in maintaining the acidity degree of the oral cavity. Objective: The purpose of this study was to determine the relationship of fish consumption to salivary pH in children 12-13 years in SMP N 2 Kretek In 2019. Methods: This type of research was observational analytic with cross-sectional design. The study took place in May-June 2019 in SMP N 2 Kretek. The total subjects of the research were 68 with a total sampling method using the age criteria of 12-13 years. The pattern of fish consumption was measured using the Food Frequency Questionnaire and salivary pH measurement using a Hanna HI 98107 pH meter . The data was analyzed by using the Spearman correlation test. Results: The results of this study indicate that there is no significant relationship between the frequency of fish consumption and salivary pH (p> 0.05). Conclusion: There is no correlation between consumption of marine fish to salivary pH in children aged 12-13 years in SMP N 2 Kretek.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSaliva, demineralization, salivary pHen_US
dc.titleHUBUNGAN KONSUMSI IKAN LAUT TERHADAP pH SALIVA PADA ANAK USIA 12-13 TAHUN DI SMP N 2 KRETEK TAHUN 2019en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 322en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record