dc.contributor.advisor | ARDIANSYAH, MUHAMMAD SHULCHAN | |
dc.contributor.author | HAZAZI, DESGENTIAS ROID | |
dc.date.accessioned | 2019-09-02T02:13:22Z | |
dc.date.available | 2019-09-02T02:13:22Z | |
dc.date.issued | 2019-07-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28527 | |
dc.description | Latar Belakang: Ortodontik adalah suatu cabang dalam ilmu kedokteran gigi
yang mempelajari tentang cara mencegah, melindungi, dan merawat maloklusi
yang melibatkan gigi geligi, skeletal, dan jaringan lunak regio dentofasial. Kawat
ortodontik memiliki beberapa macam seperti beta titanium, Stainless Steel, dan
nikel titanium. Saliva memilki kondisi pH normal, tetapi beberapa faktor dapat
mempengaruhi kondisi menjadi asam maupun basa.
Tujuan: mengetahui apakah terdapat atau tidak pelepasan ion nikel kawat
ortodontik berbahan nikel titanium yang dilakukan perendaman pada pH normal
dan asam.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris, dengan
desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 40 sampel kawat ortodontik berbahan nikel titanium yang terbagi dalam
10 kelompok. Kemudian dilakukan perendaman menggunakan saliva pH 6,75 dan
pH 4,8 selama 1 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan uji T tidak Berpasangan.
Hasil: Hasil yang dilakukan pada hari ke-1, hari ke-7, hari ke-14, hari ke-21, dan
hari ke-28 mengalami pelepasan ion.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kawat
ortodontik berbahan nikel titanium yang dilakukan perendaman mengalami
pelepasan ion. Semakin lama dilakukan perendaman makan semakin banyak ion
nikel yang terlepas. | en_US |
dc.description.abstract | Background: : Orthodontic wire has several types such as beta titanium, stainless
steel, and titanium nickel. Saliva has a normal pH condition, but several factors
can affect the condition to be acid or basic.
Objective: to find out whether or not the release of nickel-made orthodontic wire
nickel ion is immersed in normal pH and acidic.
Method: laboratory experimental method, with a cross sectional research design.
The number of samples used in this study are 40 orthodontic wire samples made
from nickel titanium which are divided into 10 groups. Then immersion using
saliva pH 6.75 and pH 4.8 for 1 day, 7 days, 14 days, 21 days, and 28 days. The
data obtained were analyzed using Independent T test
Results: Results performed on day 1, day 7, day 14, day 21, and day 28
experienced ion release.
Conclusion: titanium nickel orthodontic wires which are immersed undergo ion
release. The longer the immersion takes, the more nickel ions are released. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Orthodontic Wire, Ion Release, Nickel, Immersion | en_US |
dc.title | PENGARUH PH SALIVA TERHADAP PELEPASAN ION NIKEL KAWAT ORTODONTIK NIKEL TITANIUM | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
278 | en_US |