Show simple item record

dc.contributor.advisorSUWARSI, AQIDAH ASRI
dc.contributor.authorSULISTOMO, BUDI
dc.date.accessioned2019-09-02T02:30:52Z
dc.date.available2019-09-02T02:30:52Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28534
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran risiko pasar dari Bank Umum Syariah milik Swasta di Indonesia dari tahun 2013-2017 dengan metode Value at Risk (VaR) dan Risk Adjusted Return on Capital (RAROC). Jenis penilitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode VaR yang menunjukkan seberapa besar sebuah bank berpotensi terjadi risiko kerugian atau ketidakpastian. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode RAROC dengan menghitung risk dan juga return dari Bank Umum Syariah milik Swasta Hasil penelitian menunjukkan bank dengan potensi VaR tertinggi pada produk deposito mudaharabah berjangka 1,3,6, dan 12 yaitu Bank Muamalat Indonesia. Sebaliknya, bank dengan potensi VaR terendah pada produk deposito mudharabah berjangka 1,3,6, dan 12 yaitu Bank Bukopin Syariah dan Bank BCA Syariah. Selanjutnya, nilai RAROC tertinggi dicapai oleh Bank Mega Syariah dan terendah terjadi pada bank Victoria Syariah.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran risiko pasar dari Bank Umum Syariah milik Swasta di Indonesia dari tahun 2013-2017 dengan metode Value at Risk (VaR) dan Risk Adjusted Return on Capital (RAROC). Jenis penilitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode VaR yang menunjukkan seberapa besar sebuah bank berpotensi terjadi risiko kerugian atau ketidakpastian. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode RAROC dengan menghitung risk dan juga return dari Bank Umum Syariah milik Swasta Hasil penelitian menunjukkan bank dengan potensi VaR tertinggi pada produk deposito mudaharabah berjangka 1,3,6, dan 12 yaitu Bank Muamalat Indonesia. Sebaliknya, bank dengan potensi VaR terendah pada produk deposito mudharabah berjangka 1,3,6, dan 12 yaitu Bank Bukopin Syariah dan Bank BCA Syariah. Selanjutnya, nilai RAROC tertinggi dicapai oleh Bank Mega Syariah dan terendah terjadi pada bank Victoria Syariah.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectValue at Risk (VaR), Risk Adjusted Return on Capital (RAROC), Deposito Mudharabah, Bank Umum Syariah milik Swastaen_US
dc.titleANALISIS PENGUKURAN RISIKO PASAR BANK UMUM SYARIAH MILIK SWASTA DI INDONESIA DENGAN METODE VAR DAN RAROC TAHUN 2013-2017en_US
dc.typeThesis SKR FAI 071en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record