dc.contributor.advisor | SUKMONO, FILOSA GITA | |
dc.contributor.author | ALNURANY, SASMITA | |
dc.date.accessioned | 2019-09-02T06:21:08Z | |
dc.date.available | 2019-09-02T06:21:08Z | |
dc.date.issued | 2019-06-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28572 | |
dc.description | Memasuki tahun revolusi industri 4.0 dibidang kesehatan yang ditandai dengan munculnya aplikasi kesehatan dalam perkembangan teknologi yang canggih termasuk teknologi internet. Tahun 2018, data dari Good News From Indonesia (GNFI) mengatakan jika Indonesia menjadi negara ke-3 setelah Philippines dan Brazil dengan rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit per harinya untuk mengakses media sosial. Hal itu berdampak pada efektifnya penggunaan media sosial untuk menyebarkan sebuah informasi secara luas dan cepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana promosi kesehatan yang dilakukan klinik kecantikan ElsheSkin melalui konvergensi media komunikasi saat ini.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu dari sumber data primer dan sekunder. Informan dari penelitian ini adalah pihak internal yang bekerja di klinik kecantikan ElsheSkin. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data model Miles dan Huberman, yang berupa pengumpulan data, reduksi data, penarikan dan pengujian kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in-depht interview).
Hasil penelitian ini diketahui bahwa promosi klinik yang dilakukan ElsheSkin melalui media digital, cetak, dan luar ruang. Meskipun promosi kesehatan tersebut dilakukan melalui konvergensi media komunikasi, tetap saja peran media digital bagi ElsheSkin lebih utama dibandingkan dengan media lainnya. Sehingga orang-orang yang tidak tersentuh media digital sulit untuk mengenal ElsheSkin. | en_US |
dc.description.abstract | Memasuki tahun revolusi industri 4.0 dibidang kesehatan yang ditandai dengan munculnya aplikasi kesehatan dalam perkembangan teknologi yang canggih termasuk teknologi internet. Tahun 2018, data dari Good News From Indonesia (GNFI) mengatakan jika Indonesia menjadi negara ke-3 setelah Philippines dan Brazil dengan rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit per harinya untuk mengakses media sosial. Hal itu berdampak pada efektifnya penggunaan media sosial untuk menyebarkan sebuah informasi secara luas dan cepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana promosi kesehatan yang dilakukan klinik kecantikan ElsheSkin melalui konvergensi media komunikasi saat ini.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu dari sumber data primer dan sekunder. Informan dari penelitian ini adalah pihak internal yang bekerja di klinik kecantikan ElsheSkin. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data model Miles dan Huberman, yang berupa pengumpulan data, reduksi data, penarikan dan pengujian kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in-depht interview).
Hasil penelitian ini diketahui bahwa promosi klinik yang dilakukan ElsheSkin melalui media digital, cetak, dan luar ruang. Meskipun promosi kesehatan tersebut dilakukan melalui konvergensi media komunikasi, tetap saja peran media digital bagi ElsheSkin lebih utama dibandingkan dengan media lainnya. Sehingga orang-orang yang tidak tersentuh media digital sulit untuk mengenal ElsheSkin. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Internet, Promosi Klinik Kecantikan, Konvergensi Media Komunikasi. | en_US |
dc.title | KONVERGENSI MEDIA KOMUNIKASI DALAM PROMOSI KLINIK KECANTIKAN (STUDI KASUS PADA KLINIK KECANTIKAN ELSHESKIN DI YOGYAKARTA) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
608 | en_US |