Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorMUNANDAR, ARIF
dc.date.accessioned2019-09-03T02:05:19Z
dc.date.available2019-09-03T02:05:19Z
dc.date.issued2019-03-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28585
dc.descriptionLatar Belakang : Gempa bumi akan menimbulkan dampak psikologis seperti trauma, ketakutan dan kecemasan pada korban. Selama kurun waktu 2 tahun terakhir ini, perawat di Rumah Sakit sJiwa Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat hanya 2 kali saja melakukan pelatihan penanganan bencana gempa bumi, sementara itu masih kurangnya kegiatan pelatihan pertolongan pertama pada gawat garurat yang diikuti oleh perawat setempat yaitu hanya 5 orang saja, disamping itu pelatihan pertolongan pertama pada psikologis (psychological first aid) belum pernah dilakukan, dan itupun dilakukan saat pasca bencana terjadi. Tujuan : Untuk mengeksplorasikan pengalaman kesiapsiagaan perawat dalam penatalaksanaan aspek psikologis pasca bencana gempa bumi. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam kemudian dianalisis berdasarkan tema-tema yang muncul. Jumlah sampel sebanyak 5 orang partisipan yaitu perawat yang memiliki pengalaman dan telah mengikuti pelatihan manajemen bencana gempa bumi terutama dalam penatalaksanaan aspek psikologis. Hasil : Dalam penelitian ini, menghasilkan 4 tema yaitu (a) menjadi pendengar yang baik, yang terdiri dari 2 kategori diantaranya komunikasi terapeutik, serta merespon keluhan krban dan keluarga (b) memahami keinginan korban, yang terdiri dari 3 kategori diantaranya transparansi, menyatukan persepsi dan mencari solusi permasalahan bersma-sama, (c) meningkatkan hubungan sosial, terdiri dari 2 kategori diantaranya memfasilitasi hubungan emosional dengan orang yang dicintai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, (d) manajemen psikologis yang terdiri dari 3 kategori diantaranya menyiapkan terapi psikologis, konseling dan psikoterapi. Kesimpulan : Menjadi pendengar yang baik dan memahami keinginan korban merupakan bentuk pelayanan yang dilakukan oleh perawat dalam menangani masalah psikologis korban serta meningkatkan hubungan sosial dapat mendukung perawat untuk melakukan manajemen psikologis pada korban bencanaen_US
dc.description.abstractBackground: Earthquakes will have psychological impacts such as trauma, difficulties and conflicts with victims. During the past 2 years, nurses at the Mutiara Sukma Mental Hospital in West Nusa Tenggara Province only conducted 2 times emergency earthquake training, while still in the form of first aid training in emergency care made by nurses, only 5 people were available. besides that, first aid training on the psychological has never been done, and even then it was done when post-disaster occurred. Objective: To explore the experience of nurse preparedness in the management of psychological aspects after the earthquake disaster. Method: This type of research is a qualitative study with a phenomenological approach to research design. Data was collected by in-depth interview method then analyzed based on the themes that emerged. The number of samples is 5 participants, namely nurses who have experience and have participated in earthquake disaster management training, especially in the management of psychological aspects. Results: In this study, 4 themes were produced, namely (a) being a good listener, consisting of 2 categories including therapeutic communication, and responding to krban complaints and family (b) understanding the wishes of the victims, which consisted of 3 categories including transparency, uniting perceptions and looking for solutions to shared problems, (c) improving social relations, which consists of 2 categories including facilitating emotional relationships with loved ones and doing fun activities, (d) psychological management consisting of 3 categories including preparing psychological therapy, counseling and psychotherapy. Conclusion: Being a good listener and considering victim assistance carried out by nurses in resolving victims' psychological problems and improving social relations can support nurses to carry out psychological management of disaster victims.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEarthquakes ; Nurse Preparedness; Psychological Aspectsen_US
dc.titlePENGALAMAN KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM PENATALAKSANAAN ASPEK PSIKOLOGIS AKIBAT GEMPA BUMI DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARATen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record