Show simple item record

dc.contributor.advisorWALIYANTI, EMA
dc.contributor.authorKUSWANTORO, FEBRIAN
dc.date.accessioned2019-09-03T02:13:49Z
dc.date.available2019-09-03T02:13:49Z
dc.date.issued2019-05-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28586
dc.descriptionSpiritual adalah sesuatu yang berhubungan dengan kekuatan atau semangat yang bertujuan untuk mendapatkan makna dan tujuan, keyakinan, harapan, dan kepercayaan terhadap diri sendiri, orang lain dan termasuk keyakinan terhadap Tuhan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan spiritual pada pasien kanker nasofaring di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Informan pada penelitian ini berjumlah 12 informan yang terdiri dari 6 pasien dan 6 keluarga ditentukan dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dengan panduan wawancara. Analisis data dibantu aplikasi open code 4.02. Penelitian ini menunjukkan keimanan dan tujuan hidup mempengaruhi penerimaan diri seseorang terhadap penyakit yang dideritanya. Hal tersebut mempengaruhi kedamaian yang dirasakan oleh pasien sehingga mempengaruhi komitmen beribadah. Komitmen beribadah penderita kanker nasofaring mengalami beberapa hambatan yaitu, hambatan karena fisik dan waktu. Penelitian ini menunjukan bahwa kebutuhan spiritual pada penderita kanker nasofaring sudah baik dan terjadi perubahan di setiap dimensi spiritualitasnya. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian terkait motivasi tenaga kesehatan dalam pemenuhan spiritual penderita kanker nasofaring.en_US
dc.description.abstractSpiritual is something that is related to strength or enthusiasm which aims to get meaning and goals, beliefs, hopes, and beliefs in oneself, others and including beliefs in God.This study aims to identify the spiritual needs of nasopharyngeal cancer patients in Sleman Regency, Yogyakarta. This study uses phenomenological qualitative methods. The informants in this study were 12 informants consisting of 6 patients and 6 families determined by purposive sampling method. Data collection is done by in-depth interviews with interview guides. Data analysis is assisted by the open code 4.02 application. The results of this study indicate the faith and purpose of life affect one's self-acceptance of the illness. This affects the peace that is felt by the patient, thus affecting the commitment to worship. Commitments to worship nasopharyngeal cancer sufferers experience several obstacles, namely, obstacles due to physical and time. This study shows that the spiritual needs of nasopharyngeal cancer patients are good and there are changes in each dimension of spirituality. Suggestions for future researchers are expected to conduct research related to the motivation of health workers in spiritual fulfillment of nasopharyngeal cancer patients.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSpiritual Needs, Nasopharyngeal Canceren_US
dc.titleKEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN KANKER NASOFARING DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 194en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record