dc.contributor.advisor | AINI, LIS NOER | |
dc.contributor.advisor | ISNAWAN, BAMBANG HERI | |
dc.contributor.author | ANGGORO, TRI | |
dc.date.accessioned | 2019-09-05T03:06:30Z | |
dc.date.available | 2019-09-05T03:06:30Z | |
dc.date.issued | 2019-03-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28671 | |
dc.description | Kabupaten Kulon Progo merupakan kawasan penghubung antar provinsi, penghubung jalan utama menuju New Yogyakarta International Yogyakarta dan salah satu tujuan wisata favorit di Kabupaten Kulon Progo. Hal tersebut akan berakibat tingginya tingkat aktivitas pergerakan masyarakat, baik dalam maupun luar Provinsi, yang memerlukan fasilitas jalan sebagai sarana pendukung utama. Pembangunan jalan sering melupakan penataan jalur hijau jalan, sehingga timbul beberapa masalah lingkungan, seperti debu, bau, bising, dan panas yang dirasakan oleh masyarakat saat melintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis nilai fungsional dan estetika jalur hijau jalan Daendels di Kabupaten Kulon Progo dan merumuskan suatu bentuk rekomendasi jalur hijau Jalan Daendels di Kabupaten Kulon Progo yang dapat mengakomodasikan nilai fungsional dan estetika bagi pengguna jalan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei yang teknis pelaksanaanya dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara terhadap responden dengan membagikan kuisioner.
Berdasarkan hasil evaluasi, jalur hijau Jalan Daendels Kecamatan Temon dan Jalan Daendels Kecamtan Galur di Kabupaten Kulon Progo sudah memiliki nilai fungsional dan estetika yang cukup baik dan dapat dirasakan oleh pengguna jalan, namun jumlah, jenis dan penataan serta perawatan tanaman yang terdapat pada jalur hijau jalan tersebut dirasa masih kurang. Bentuk rekomendasi yang dihasilkan ialah dengan melakukan penambahan dan penggantian tanaman jenis pohon, perdu, semak dan penutup tanah yang disesuaikan dengan kondisi eksisting jalan. | en_US |
dc.description.abstract | Kabupaten Kulon Progo merupakan kawasan penghubung antar provinsi, penghubung jalan utama menuju New Yogyakarta International Yogyakarta dan salah satu tujuan wisata favorit di Kabupaten Kulon Progo. Hal tersebut akan berakibat tingginya tingkat aktivitas pergerakan masyarakat, baik dalam maupun luar Provinsi, yang memerlukan fasilitas jalan sebagai sarana pendukung utama. Pembangunan jalan sering melupakan penataan jalur hijau jalan, sehingga timbul beberapa masalah lingkungan, seperti debu, bau, bising, dan panas yang dirasakan oleh masyarakat saat melintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis nilai fungsional dan estetika jalur hijau jalan Daendels di Kabupaten Kulon Progo dan merumuskan suatu bentuk rekomendasi jalur hijau Jalan Daendels di Kabupaten Kulon Progo yang dapat mengakomodasikan nilai fungsional dan estetika bagi pengguna jalan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei yang teknis pelaksanaanya dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara terhadap responden dengan membagikan kuisioner.
Berdasarkan hasil evaluasi, jalur hijau Jalan Daendels Kecamatan Temon dan Jalan Daendels Kecamtan Galur di Kabupaten Kulon Progo sudah memiliki nilai fungsional dan estetika yang cukup baik dan dapat dirasakan oleh pengguna jalan, namun jumlah, jenis dan penataan serta perawatan tanaman yang terdapat pada jalur hijau jalan tersebut dirasa masih kurang. Bentuk rekomendasi yang dihasilkan ialah dengan melakukan penambahan dan penggantian tanaman jenis pohon, perdu, semak dan penutup tanah yang disesuaikan dengan kondisi eksisting jalan. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | rekomendasi, tanaman, fungsional, estetika | en_US |
dc.title | EVALUASI JALUR HIJAU JALAN LINTAS SELATAN – SELATAN KABUPATEN KULON PROGO | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FP
46 | en_US |