dc.description.abstract | Air sungai adalah salah satu sumber energi yang selalu diperbaharui. Tenaga aliran sungai dapat dimanfaatkan sebagai sumber penggerak kinetik. Salah satu pemanfaaannya adalah dengan penggunaan sling pump. Sling pump merupakan suatu pompa yang tidak menggunakan listrik sebagai penggeraknya, kostruksinya terdiri dari lilitan selang. Sebagai pompa alternatif, sling pump menggunakan aliran sungai sebagai sumber energi maka kemungkinan debit yang dihasilkan dari sebuah sling pump dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya diameter selang serta presentase pencelupan saluran inlet dari pompa itu sendiri. Faktor-faktor itu perlu dikaji dan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui pengaruhnya terhadap debit yang dihasilkan oleh sebuah sling pump. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pengaruh diameter selang dan presentase pencelupan saluran inlet terhadap debit yang dihasilkan oleh sebuah sling pump.
Penelitian ini dilakukan menggunakan selang yang digunakan adalah selang plastik dengan diameter 3/4”, jumlah lilitan 4 , Presentase pencelupan sling pump 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%, jumlah inlet 2 sejajar dengan ketinggian delivery 50 cm dan panjang pipa 6 m. Perhitungan aliran menggunakan 1 fase, putaran motor konstan 40 rpm. Sling pump yang digunakan skala laboratorium serta penggunaan motor listrik sebagai penggerak utama.
Hasil pengujian diperoleh debit air dengan variasi pencelupan sangat berpengaruh terhadap debit yang dihasilkan, Semakin meningkatnya presentase pencelupan sling pump dari 50%, 70%, 80% sampai 90% menyebabkan debit air semakin meningkat. Debit air paling optimal dari hasil penelitian ini terdapat pada kondisi pencelupan sling pump 80% di dalam air dengan diameter selang ¾ inch dengan jumlah 2 inlet yaitu sebesar 12,8 liter/menit. | en_US |