dc.contributor.advisor | MAULANA, TAUFIQ ILHAM | |
dc.contributor.author | SYARIF, SOFYAN SAHURI | |
dc.date.accessioned | 2019-09-14T03:01:32Z | |
dc.date.available | 2019-09-14T03:01:32Z | |
dc.date.issued | 2019-03-13 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28798 | |
dc.description | Desa Jumoyo merupakan daerah rawan bencana yang salah satunya
disebabkan oleh banjir lahar dingin. Banjir lahar dingin dari erupsi Gunung
Merapi telah menyebabkan kerusakan bangunan pada pemukiman penduduk,
infrastruktur, dan lahan pertanian. Hal ini juga mengakibatkan peningkatan resiko
pada keselamatan nyawa manusia yang tinggal di bangunan. Oleh karena itu,
bangunan rumah harus mampu memberikan rasa aman bagi penghuninya.
Penelitian ini membahas tentang analisis ketahanan bangunan rumah tinggal
terhadap banjir lahar dingin yang disusun dalam dua tahapan. Tahap pertama,
bangunan rumah tinggal dan penghuninya dianalisia dengan berdasarkan elevasi
dari garis kontur dengan menggunakan software QGIS yang bersifat open source
dan user friendly. Bangunan yang dianalisa berupa bangunan rumah tinggal 1
lantai dan 2 lantai. Penghuni bangunan 1 lantai diasumsikan sebanyaak 4 orang
untuk bangunan , 8 orang untuk bangunan , dan 6 orang untuk
bangunan 2 lantai. Tahap kedua, bangunan rumah tinggal dianalisa kegagalan
elemen strukturnya terhadap tekanan banjir lahar dingin dengan menggunakan
software SAP2000. Hasil dari tahap kedua didapatkan jumlah bangunan dan
penghuninya yang beresiko. Jumlah bangunan yang beresiko sebanyak 103 dan
jumlah penghuni bangunan diperkirakan sebanyak 664 orang. Tahap kedua
didapatkan jumlah kegagalan elemen struktur bangunan rumah tinggal 1 lantai
dan 2 lantai yang ditentukan oleh ukuran kolom dan balok, seta tinggi tekanan
banjir lahar dingin. | en_US |
dc.description.abstract | Jumoyo Village is prone disaster area which caused by lahar flood. Lahar
flood material from Merapi mountain eruption damaged many house in inhabitan
residents, infrastructure, and farms. This disaster also threaten the lives of
people who live in the building. Becasue of that, the building must give the safe
feeling for the resident. This research will analyze about the endurance of
resident building against lahar flood which consist of two step. First step is to
analyze the building residence and inhabistans based on elevation from contur
line use QGIS software, which is open source and user friendly. The building
which will analyze is first floor and second floor building residence. Inhabitans of
fisrt floor building is as assumed about 4 people for building < , 8 people
for building , and 6 people for second floor building. Second step is to
analyze the structur building residence failure toward pressure from lahar flood
using SAP2000. From the second step is get result about the number of buildings
and inhabitans, that can affected. The number of the building that can be affected
is moe less about 103, and the number of inhabitant is more less about 664
people. The second step is get result about the number of building structure
failure in fisrt floor and second floor building which caused by the size of
coloumn and bar, and also the pressure from lahar | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | building resident, Jumyo Village, lahar flood, structure failure | en_US |
dc.title | ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN RUMAH TINGGAL DI DESA JUMOYO YANG BERESIKO TERHADAP BANJIR LAHAR DINGIN GUNUNG MERAPI | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |