dc.contributor.advisor | MAHMUDAH, NOOR | |
dc.contributor.author | ALLAM, NUR | |
dc.date.accessioned | 2019-09-18T02:00:23Z | |
dc.date.available | 2019-09-18T02:00:23Z | |
dc.date.issued | 2019-07-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28855 | |
dc.description | Bandar Udara Merdey saat ini melayani pesawat jenis Cessna 208B Grand
Caravan. Pada pengembangannya, direncanakan jenis pesawat tersebut akan
digantikan oleh dua jenis pesawat yang memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu
DHC-06 Twin Otter 400 dan ATR 42-500. Pergantian pesawat ini guna memenuhi
peningkatan jumlah penumpang pada masa yang akan datang. Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi panjang dan tebal landas
pacu, menganalisis panjang dan tebal landas pacu yang dibutuhkan pesawat
rencana, mengevaluasi kondisi eksisting landas pacu terhadap hasil analisis.
Analisis dilakukan dengan menggunakan regulasi yang dikeluarkan oleh ICAO
(International Civil Aviation Organization). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
faktor yang mempengaruhi panjang dan tebal landas pacu adalah kondisi di bandar
udara yang meliputi elevasi, temperatur, kemiringan landas pacu, daya dukung
tanah landas pacu dan jenis pesawat yang direncanakan. Panjang landas pacu yang
dibutuhkan pesawat DHC-06 Twin Otter 400 dan ATR 42-500 adalah 470 m dan
1.491 m. Tebal perkerasan landas pacu yang dibutuhkan pesawat DHC-06 Twin
Otter 400 dan ATR 42-500 sebesar 14,50 inci (36,83 cm) dan 16,00 inci (40,64
cm). Berdasarkan kondisi eksisting Bandar Udara Merdey, panjang landas pacu
Bandar Merdey yaitu 600 m masih dapat dilandasi pesawat DHC-06 Twin Otter
400 tetapi tidak untuk pesawat ATR 42-500. Ketebalan landas pacu eksisting
sebesar 55 cm masih dapat melayani kedua jenis pesawat tersebut dengan aman. | en_US |
dc.description.abstract | Merdey Airport currently serves a type of Cessna 208B Grand Caravan
airplane. Due to development phase, the airplane will be replaced by DHC-06 Twin
Otter 400 and ATR 42-500 with larger capacity. The airplane replacement is to
fulfill the increase number of passengers in the future. The research aims to identify
factors affected the length and thickness of runway, analyze the length and thickness
of runway needed by the airplane, and also evaluate the existing runway conditions
against the analyse results. Analyze is concluded using regulation by ICAO
(International Civil Aviation Organization). The results of research showed that the
factors affected the length and thickness of runway were the condition at the airport
which include elevation, temperature, slope of runway, soil bearing capacity of
runway and critical airplane. The length of runway required for the DHC-06 Twin
Otter and ATR 42-500 is 470 m and 1.491 m. Then the thickness of pavement
required for the DHC-06 Twin Otter and ATR 42-500 is 14,50 inch (36,83 cm) and
16,00 inch (40,64 cm). The existing condition of Merdey Airport has the length of
runway 600 m can remain serve the DHC-06 Twin Otter 400 but not for ATR 42-
500. While the existing thickness of runway of 55 cm can serve both of airplane
safely. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | ICAO, Merdey Airport, Runway | en_US |
dc.title | ANALISIS PANJANG DAN TEBAL LANDAS PACU BANDAR UDARA MERDEY KABUPATEN TELUK BINTUNI PROVINSI PAPUA BARAT | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
58 | en_US |