dc.contributor.advisor | WIDODO, WAHYU | |
dc.contributor.advisor | MUCHLISIN, MUCHLISIN | |
dc.contributor.author | MIFTAHUDDIN, MUHAMMAD | |
dc.date.accessioned | 2019-09-21T05:44:08Z | |
dc.date.available | 2019-09-21T05:44:08Z | |
dc.date.issued | 2019-07-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28930 | |
dc.description | Yogyakarta sebagai pusat warisan budaya khususnya jawa perlu dikemas dan
diinformasikan kepada publik secara baik dan utuh. Maka Pemda DIY dalam hal
ini berkepentingan untuk mendirikan Pusat Informasi Perencanaan Pembangunan
Perkotaan Jogja Planning Galery sebagai lembaga atau pusat informasi yang
diharapkan dapat memberikan informasi perencanaan pembangunan perkotaan
Yogyakarta baik dulu, sekarang maupun masa depan. Dalam Penelitian ini akan
meneliti rencana Menganalisis Bangkitan dan Tarikan pada Jogja Planning Galery
dengan menggunakan pembanding bangunan Taman Budaya dan Kantor Dinas
Parawisata Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis Bangkitan
dan Tarikan Jogja Planning Galery sebagai pembanding Taman Budaya dan
Kantor Dinas Pariwisata Yogyakarta.Metode yang digunakan yaitu metode
pembanding Jogja Planning Galery dengan menggunakan data Taman Budaya dan
Kantor Dinas Parawisata Yogyakarta. Hasil analisis perhitungan Bangkitan dan
Tarikan Jogja Planning Galery diperoleh hasil kendaraan yang keluar (bangkitan)
Jogja Planning Galery adalah 133.1058 kend/jam ≈ 133 kend/jam. Dengan
persentase 17% untuk LV dan 83% untuk MC, sehingga jumlah per-setiap jenis
kendaraan yaitu MC : 110 kendaraan/jam dan LV : 22 kendaraan/jam. Sedangkan
kendaraan yang masuk (tarikan) Jogja Planning Galery adalah 116.7752 kend/jam
≈ 116 kend/jam. Dengan persentase 17% untuk LV dan 83% untuk MC dengan
dibagi perjenis kendaraan yaitu hasil dari MC : 96 kendaraan/jam dan LV : 19
kendaaran/jam. | en_US |
dc.description.abstract | Yogyakarta as a center for cultural heritage, especially Java needs to be
packaged and informed to the public in a good and intact manner. In this case, the
DIY local government has an interest in establishing the Jogja Planning Galery
Urban Development Planning Information Center as an information center or
institution that is expected to provide information on urban development planning
in Yogyakarta both past, present, and future. In this study, we will examine the
Generating and Attractive Analyze plan at the Jogja Planning Gallery using a
comparison of the Cultural Park building and the Yogyakarta Tourism Office. The
purpose of this study is Analyzing Generations and Pulling Jogja Planning Gallery
as a comparison of the Cultural Parks and Yogyakarta Tourism Office. The method
used is the comparison method of the Jogja Planning Gallery by using Cultural
Park data and the Yogyakarta Tourism Office. The results of the Generating and
Pulling Jogja Planning Gallery calculation results obtained from the vehicles that
came out (generated) Jogja Planning Gallery is 133,1058 vehicles/hour ≈ 133
vehicles/hour. With a percentage of 17% for LV and 83% for MC, so the number of
each type of vehicle is MC: 110 vehicles/hour and LV: 22 vehicles/hour. Whereas
the vehicles that enter (pull) Jogja Planning Gallery are 116,7752 vehicles/hour ≈
116 vehicles/hour. With a percentage of 17% for LV and 83% for MC with divided
types of vehicles, the results of MC: 96 vehicles/hour and LV: 19 vehicles/hour. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Jogja Planning Galery, Trip Generation, Trip Distribution | en_US |
dc.title | ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PADA RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG JOGJA PLANNING GALERY | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
226 | en_US |