dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | DJOHAR, SYIFA ARINDASARI | |
dc.date.accessioned | 2019-09-23T07:17:27Z | |
dc.date.available | 2019-09-23T07:17:27Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28988 | |
dc.description | Latar Belakang: Sekitar 80% stroke diakibatkan oleh stroke iskemik dan 20% diakibatkan oleh stroke hemoragik. Low Density Lipoprotein (LDL) diketahui sebagai faktor resiko terjadinya stroke iskemik. Peningkatan kadar LDL ini sangat terkait dengan perkembangan aterosklerosis yang ditandai dengan penyumbatan vaskular dari endapan plak, apabila terjadi ruptur plak dan trombosis akibatnya dapat menyebabkan penyumbatan arteri di otak secara tiba-tiba yang menyebabkan stroke. Semakin tinggi kadar Low Density Lipoprotein (LDL) semakin tinggi resiko untuk terjadinya stroke iskemik. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar LDL kolesterol saat masuk RS dengan lama rawat inap pada pasien stroke iskemik akut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling (non probability sampling ) .Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kadar LDL Kolesterol dan variabel terikatnya adalah lama rawat inap pasien. Variabel pengganggu ialah gula darah, kolesterol total, dan tekanan darah. Hasil: Hasil penelitian dari 99 pasien stroke iskemik fase akut didapatkan kadar LDL normal <130 mg/dL ialah 52 ( 52,5 %) dan LDL tinggi ≥ 130 mg/dL adalah 47 (47,5%). Proporsi hubungan antara kadar LDL Kolesterol dengan lama rawat inap didapatkan kadar LDL kolesterol normal <130 mg/dL memiliki lama rawat inap lebih lama (≥7 hari) yakni 17,2 % dibandingkan dengan kadar kolsterol tinggi ≥ 130 mg/dL yakni 9,1%. Berdasarkan hasil uji analisa bivariat menggunakan Chi Square test antara variabel LDL kolesterol dengan lama rawat inap didapatkan p = 0,096 lebih besar dari α = 0,05, memberikan arti bahwa tidak ada hubungan bermakna antara kadar LDL kolesterol batas tinggi dengan lama rawat inap pasien. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar LDL Kolesterol dengan lama rawat inap pada pasien stroke iskemik fase akut. Kolesterol total secara signifikan berpengaruh terhadap lama rawat inap. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Sekitar 80% stroke diakibatkan oleh stroke iskemik dan 20% diakibatkan oleh stroke hemoragik. Low Density Lipoprotein (LDL) diketahui sebagai faktor resiko terjadinya stroke iskemik. Peningkatan kadar LDL ini sangat terkait dengan perkembangan aterosklerosis yang ditandai dengan penyumbatan vaskular dari endapan plak, apabila terjadi ruptur plak dan trombosis akibatnya dapat menyebabkan penyumbatan arteri di otak secara tiba-tiba yang menyebabkan stroke. Semakin tinggi kadar Low Density Lipoprotein (LDL) semakin tinggi resiko untuk terjadinya stroke iskemik. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar LDL kolesterol saat masuk RS dengan lama rawat inap pada pasien stroke iskemik akut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling (non probability sampling ) .Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kadar LDL Kolesterol dan variabel terikatnya adalah lama rawat inap pasien. Variabel pengganggu ialah gula darah, kolesterol total, dan tekanan darah. Hasil: Hasil penelitian dari 99 pasien stroke iskemik fase akut didapatkan kadar LDL normal <130 mg/dL ialah 52 ( 52,5 %) dan LDL tinggi ≥ 130 mg/dL adalah 47 (47,5%). Proporsi hubungan antara kadar LDL Kolesterol dengan lama rawat inap didapatkan kadar LDL kolesterol normal <130 mg/dL memiliki lama rawat inap lebih lama (≥7 hari) yakni 17,2 % dibandingkan dengan kadar kolsterol tinggi ≥ 130 mg/dL yakni 9,1%. Berdasarkan hasil uji analisa bivariat menggunakan Chi Square test antara variabel LDL kolesterol dengan lama rawat inap didapatkan p = 0,096 lebih besar dari α = 0,05, memberikan arti bahwa tidak ada hubungan bermakna antara kadar LDL kolesterol batas tinggi dengan lama rawat inap pasien. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar LDL Kolesterol dengan lama rawat inap pada pasien stroke iskemik fase akut. Kolesterol total secara signifikan berpengaruh terhadap lama rawat inap. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | STROKE ISKEMIK | en_US |
dc.subject | LAMA RAWAT INAP | en_US |
dc.subject | KADAR LDL KOLESTEROL | en_US |
dc.title | HUBUNGAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) KOLESTEROL SAAT MASUK RS DENGAN LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |