dc.contributor.advisor | SYAHPUTRA, RAMADONI | |
dc.contributor.advisor | MUSTAR, MUHAMMAD YUSVIN | |
dc.contributor.author | TRIADJI, BAGUS SURYO | |
dc.date.accessioned | 2019-09-25T02:56:19Z | |
dc.date.available | 2019-09-25T02:56:19Z | |
dc.date.issued | 2019-03-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29043 | |
dc.description | Jaringan Distribusi Sistem Udara Tegangan Menengah pada Penyulang
Sanggrahan 10 yang sering mengalami terjadinya gangguan temporer akibat
sentuhan pada saat hujan / angin, binatang yang mengakibatkan pengaman
arus lebih bekerja. Sebelum recloser yang ada dimasukkan kembali, harus
mencari bagian sisi yang terganggu dan diperbaiki. Bila gangguan temporer
tempat terjadinya gangguan pulih kembali dan lokasi gangguan tidak
diketemukan. Untuk mengatasi gangguan temporer digunakan recloser.
Recloser berfungsi untuk mengamankan dan meminimalisir gangguan
yang terjadi sampai ujung di Penyulang Sanggrahan 10. Recloser bekerjanya
hampir sama dengan circuit breaker yang dilengkapi dengan peralatan yang
dapat menutup balik otomatis setelah membuka dan menutup kembali. Pada
Penyulang Sanggrahan 10, recloser waktu pembukaan pertama dan kedua
disetting secara seketika, sehingga jika tejadi gangguan maka proteksi lain
tidak bekerja dan tidak memberikan kesempatan FCO putus. Selanjutnya
disetting inverse time guna mempersilahkan relai utama bekerja terlebih
dahulu guna mendeteksi gangguan yang terjadi. Bila gangguan temporer
recloser membuka dan menutup kembali sehingga tidak mengalami
pemadaman sampai di ujung. Bila gangguan permanen maka recloser akan
membuka dan mengunci (lock out). Recloser disetting masih bekerja untuk
arus gangguan terkecil pada Penyulang Sanggrahan 10 dan tidak boleh
bekerja untuk arus gangguan maksimum karena akan mengganggu kinerja
proteksi yang ada. Manfaat digunakannya recloser, bila terjadi gangguan
temporer untuk menghindari mencari lokasi gangguan yang sulit dicari. | en_US |
dc.description.abstract | Distribution Network of Medium Voltage Air Systems on Sanggrahan
Feeders 10 which often experience temporary disturbances due to touch
during rain / wind, animals which result in overcurrent safety working.
Before the recloser is inserted back, it must look for the side that is disturbed
and repaired. If a temporary disturbance at the site of the disturbance is
restored and the location of the disturbance is not found. Recloser is used to
overcome temporary disturbances.
Recloser serves to secure and minimize the interference that occurs to
the tip in Penyanggrahan 10. Recloser works almost the same as the circuit
breaker equipped with equipment that can close back automatically after
opening and closing again. At Sanggrahan 10, the recloser of the first and
second opening times is set to instantaneous, so if there is a disturbance, the
other protection does not work and does not provide a FCO opportunity to
break. Then set inverse time to let the main relay work first to detect the
interference that occurs. If the recloser temporary interference opens and
closes again so that it does not experience blackouts until the end. If the
disturbance is permanent, the recloser will open and lock (lock out). The
recloser is set to still work for the smallest fault currents on the Respondent
Binder 10 and may not work for maximum fault current because it will
interfere with existing protection performance. The benefits of using the
recloser, if there is a temporary disruption to avoid finding the location of a
disturbance that is difficult to find. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Recloser, temporary disruption, permanent disruption | en_US |
dc.title | PENGGUNAAN RECLOSER UNTUK MENGATASI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SUTM 20 KV PENYULANG SANGGRAHAN 10 DI PT. PLN (PERSERO) UP3 MAGELANG | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
039 | en_US |