dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk melihat sampai sejauhmana efektivitas pengawasan dari BPOM di
Pekanbaru terhadap peredaran makanan yang di jual oleh pedagang UMKM di Kota Pekanbaru.
Perkembangan makanan Import ilegal di Kota Pekanbaru itu bisa dikatakan banyak yang beredar
tanpa memiliki izin edar oleh BPOM, sebab letak kota pekanbaru juga begitu strategis yang
memungkinkan untuk masuknya makanan tersebut. Apalagi disana ada pusat perbelanjaan yang
terletak ditepian sungai siak yang memudahkan barang makanan dari Malaysia, Singapura dan
China. Untuk itu di perlukan pengawasan yang begitu ketat dari BPOM di Pekanbaru. Metode yang
digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif, instrument penelitiannya menggunakan cara Wawancara Kepada pegawai BPOM dan
Instansi terkait, Observasi Kelapangan, dan Dokumentasi seperti melihat hasil-hasil penemuan dan
mendengar cerita dari masyarakat. Hasil penelitian menunjukan belum begitu berjalan dengan efektif
pengawasan dari BPOM di Pekanbaru, hal ini disebabkan karena kurangnya jumlah sarana dan
prasarana, masih kurangnya tenaga ahli didalam melakukan pengawasan. Sehingga membuat
peredaran makanan berkembang, dikarenakan kekurangan jumlah Sumber Daya Manusia dari BPOM
di Pekanbaru dan kurangnya menjalin kerjasama dengan instansi terkait didalamnya | en_US |