PELAKSANAAAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) STUDI KASUS DI DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL

dc.contributor.author	MUTIARIN, DYAH
dc.date.accessioned	2019-09-27T03:40:33Z
dc.date.available	2019-09-27T03:40:33Z
dc.date.issued	2018-12
dc.identifier.isbn	978-94-6252-415-6
dc.identifier.uri	http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29135
dc.description.abstract	Studi ini membahas pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul ditinjau dari Collaborative Governance. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembentukan desa tangguh bencana dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kolaborasi dalam desa tangguh bencana di Desa Poncosari. Dengan menggunakan metode kualitatif, hasil penelitian memperlihatkan bahwa kolaborasi yang terjadi dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana secara umum sama dengan model Collaborative Governance Ansel dan Gash. Faktor yang mempengaruhi kolaborasi dalam Desa Tangguh Bencana di Desa Poncosari adalah pengalaman kejadian bencana di masa lalu, fasilitasi dari BPBD Bantul, kepemimpinan Pemerintahan Desa dan Lembaga Desa, Kolaborasi dalam Forum Lembaga Desa dan aktifitas kegiatan dalam FPRB Desa Poncosari.	en_US
dc.publisher	Universitas Islam Riau	en_US
dc.subject	collaborative governance	en_US
dc.subject	desa tangguh bencana	en_US
dc.title	PELAKSANAAAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) STUDI KASUS DI DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL	en_US
dc.type	Other	en_US

SEMINAR
Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.