dc.description.abstract | Ulkus lambung adalah ulkus yang disebabkan oleh asam dan pepsin, yang terjadi akibat ketidakseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif. Ada banyak penyebab tukak lambung,seperti obat anti inflamasi non steroid (OAINS), beberapa faktor iritan seperti, alkohol makananndan minuman serta kuman Helycobacter pylori. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post only control group. Sebanyak 30 ekor tikus putih betina Spraque Dawley 3 bulan, dibagi menjadi 6 kelompok (kontrol tanpa perlakuan, kontrol negatif, perlakuan perasan 2%, 4%, 8% dan kontro lpositif). Pengelompokkan sampel dilakukan secara acak. Tikus diberi perasan daun P. foetida L. selama 3 hari dan dipuasakan selama 24 jam kemudian induksi ulkus menggunakan 1 ml etanol 80%. Penilaian kedalaman ulkus dan penyebaran sel radang dilakukan melalui pengamatan mikroskopis menurut Hadi, S. (2002). Hasil pengamatan kedalaman ulkus dianalisis secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil pengamatan penyebaran sel radang dianalisis secara statistik menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan Paired T- Test. Hasil statistik menunjukkan kedalaman ulkus kelompok perasan daun P. foetida L. 8% lebih rendah daripada kelompok kontrol negatif (p<0,05). Pada kelompok perasan 2% dan 4%, juga menunjukkan kedalaman ulkus lebih rendah daripada kelompok kontrol negatif meskipun secara statistik tidak signifikan (p>0,05). Pada pengamatan penyebaran sel radang menunjukkan kelompok perasan daun P. foetida L. 2%, 4% dan 8% lebih rendah daripada kelompok kontrol negatif meskipun secara statistik tidak signifikan (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa perasan daun P. foetida L. 8% memiliki efek profilaksis terhadap ulkus lambung tikus putih terinduksi etanol. | en_US |