dc.description.abstract | Kandungan flavonoid dalam ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) berkhasiat sebagai agen antialergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol I. batatas L (EEIB). terhadap proliferasi limfosit T pada mencit BALB/ct6e456rd6 diinduksi ovalbumin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental post-test only control group design dengan subyek 28 ekor mencit jantan BALB/c dibagi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), kontrol negatif diinduksi ovalbumin (KN), 4 kelompok perlakuan EEIB dosis 0.21, 0.42, 0.84, 1.65 g/kg bb/hari dan kelompok perlakuan obat anti histamin 0.02mg/20g bb/hari (OAH). Kelompok KN dan kelompok perlakuan diinduksi ovalbumin pada hari ke-15, hari ke-22 dan hari ke-23 sampai hari ke-28. Pada hari ke-29 dilakukan pembedahan, pengambilan organ limpa, dikultur, dan suspensi selnya dan dilakukan uji proliferasi limfosit T dengan metode ELISA. Data proliferasi limfosit T dianalisis dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan uji Tukey. Hasil rerata proliferasi limfosit T tertinggi didapatkan pada kelompok induksi OVA (P1) sebesar 0.926 ± 0.145 dan terendah pada kelompok ekstrak etanol Ipomoea batatas L. dosis 0.84 g/kg bb/hari sebesar 0.562 ± 0.074. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan ada beda nyata (p=0.000). Disimpulkan bahwa Ipomoea batatas L. dapat menurunkan proliferasi limfosit T mencit BALB/c dengan dosis efektif 0.84 g/kg bb/hari. | en_US |