dc.description.abstract | pomoea batatas L. mengandung antosianin yang tergolong flavonoid. Flavonoid berpotensi sebagai agen aintiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji derajat peradangan duodenum mencit setelah diinduksi ovalbumin dan diberi perlakuan ekstrak etanol I. batatas L. (EEIB). Penelitian bersifat eksperimental dengan posttest only control group design. Hewan uji adalah mencit BALB/c jantan sebanyak 28 ekor dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif dengan ovalbumin, 4 kelompok perlakuan (ekstrak etanol I. batatas L. dosis 0.21g, 0.42g, 0.84g, 1.65g) dan kelompok kontrol positif (antihistamin + ovalbumin). Kelompok perlakuan dan antihistamin diberikan selama 28 hari. Pada hari ke29 mencit dikorbankan dan diambil duodenumnya untuk dibuat sediaan histologi dengan teknik pewarnaan HE. Data berupa derajat peradangan duodenum dianalisis dengan Anava satu jalan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan derajat peradangan tertinggi pada kelompok kontrol negatif, derajat peradangan menurun pada kelompok perlakuan EEIB dan obat antihistamin secara bermakna (p<0.05). Pemberian EEIB pada semua dosis tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol normal dan kelompok kontrol positif (p>0,05). EEIB dosis 0,84 g/kg memiliki derajat peradangan duodenum paling rendah tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol normal (p>0,05). Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol I. batatas L. mampu menurunkan derajat peradangan duodenum mencit BALB/diinduksi ovalbumin dengan dosis efektif 0.84 g/kg. | en_US |