dc.contributor.advisor | GUNAWAN, BARBARA | |
dc.contributor.author | PERMATASARI, PRIMASTUTI YUNIAR | |
dc.date.accessioned | 2019-10-01T07:15:15Z | |
dc.date.available | 2019-10-01T07:15:15Z | |
dc.date.issued | 2019-05-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29262 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan
struktur kepemilikan publik terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management pada
perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia. Sampel pada penelitian ini yaitu perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Bursa Efek Malaysia (BM)
periode 2015 – 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh 183 sampel di Indonesia dan 180
sampel di Malaysia. Alat analisis pada penelitian ini adalah SPSS versi 15.0.
Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa komisaris independen, reputasi
auditor, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan Enterprise
Risk Management. Sedangkan Jumlah anggota dewan komisaris dan struktur kepemilikan
publik berpengaruh negatif terhadap luas pengungapan Enterprise Risk Management di
perusahaan manufaktur Indonesia. hasil analisis komisaris independen, jumlah anggota dewan
komisaris, dan reputasi auditor berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan Enterprise
Risk Management. Sedangkan ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan publik
berpengaruh negatif terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management perusahaan
manufaktur di Malaysia. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan
struktur kepemilikan publik terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management pada
perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia. Sampel pada penelitian ini yaitu perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Bursa Efek Malaysia (BM)
periode 2015 – 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh 183 sampel di Indonesia dan 180
sampel di Malaysia. Alat analisis pada penelitian ini adalah SPSS versi 15.0.
Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa komisaris independen, reputasi
auditor, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan Enterprise
Risk Management. Sedangkan Jumlah anggota dewan komisaris dan struktur kepemilikan
publik berpengaruh negatif terhadap luas pengungapan Enterprise Risk Management di
perusahaan manufaktur Indonesia. hasil analisis komisaris independen, jumlah anggota dewan
komisaris, dan reputasi auditor berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan Enterprise
Risk Management. Sedangkan ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan publik
berpengaruh negatif terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management perusahaan
manufaktur di Malaysia. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Struktur Corporate Governance, Struktur Kepemilikan Publik, Enterprise Risk Management | en_US |
dc.title | PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT | en_US |
dc.type | Thesis SKR FEB 856 | en_US |