| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | REYNDRA, ALIF BUS | |
| dc.date.accessioned | 2019-10-02T02:45:47Z | |
| dc.date.available | 2019-10-02T02:45:47Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29281 | |
| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kinerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di dua desa yaitu Panggungharjo kecamatan sewon dan Wonokromo kecamatan pleret kabupaten bantul dengan.
Badan Usaha milik desa di dirikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, mensejahterakan masyarakat, memperoleh pendapatan asli desa, dan membantu pembangunan desa, dalam melaksanakan agar terlaksana dan tercapainya tujuan BUMDes maka di butuhkan kinerja yang bagus dari BUMDes dalam menjalankan program-programnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja BUMDes adalah Kepemimpinan, Sumberdaya Manusia, Sosialisasi dan tradisi berdesa
Hasil penelitian menunjukan kepemimpinan, SDM, Sosialisasi dan Tradisi Berdesa BUMDes Pangungharjo sudah bagus meskipun ada beberapa masalah yang di hadapi yaitu permasalahan armada pengankutan sampah dan permasalahan SDM yang kurang terlatih untuk pegawai tingkat bawah. BUMDes menanggulangi permasalahan tersebut dengan memaksimalkan penggunaan dan pemanaatan armada pengangkut sampah yang sudah ada dan mengadakan Penyuluhan, SOP, dan job description sehingga tidak menggangi kinerja BUMDes sedangkan BUMDes Wonokromo sudah memiliki kepemimpinan yang bagus akan tetapi SDM, Sosialisasi dan Tradisi Berdesa NUMDes Wonokromo masih kurang bagus di karenakan permasalahan Sumberdaya Manusia yang masih kurang banyak sehingga meempersulit proses sosialisasi tentang BUMDes dan program kerja BUMDes, kurangnya Sosialisasi di BUMDes Wonokromo mengakibatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan BUMDes wonokromo sangat minim hal itu mempengaruhi kinerja BUMDes Wonokromo dalam meningkatkan Perekonomian desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Kuranggnya SDm di BUMDes Wonokromo di sebabkan oleh beberapa pegawai yang mengundurkan diri di karenakan gaji yang di berikan BUMDes Wonokromo tidak sesuai dengan UMR dan BUMDes Wonokromo tidak mampu merekrut pgawai baru di karenakan keterbatasan dana.
Berdasarkan hasil penelitian kinerja BUMDes Panggungharjo pada tahun 2018 sudah bagus sedangkan BUMDes Wonokromo masih kurang bagus. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kinerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di dua desa yaitu Panggungharjo kecamatan sewon dan Wonokromo kecamatan pleret kabupaten bantul dengan.
Badan Usaha milik desa di dirikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, mensejahterakan masyarakat, memperoleh pendapatan asli desa, dan membantu pembangunan desa, dalam melaksanakan agar terlaksana dan tercapainya tujuan BUMDes maka di butuhkan kinerja yang bagus dari BUMDes dalam menjalankan program-programnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja BUMDes adalah Kepemimpinan, Sumberdaya Manusia, Sosialisasi dan tradisi berdesa
Hasil penelitian menunjukan kepemimpinan, SDM, Sosialisasi dan Tradisi Berdesa BUMDes Pangungharjo sudah bagus meskipun ada beberapa masalah yang di hadapi yaitu permasalahan armada pengankutan sampah dan permasalahan SDM yang kurang terlatih untuk pegawai tingkat bawah. BUMDes menanggulangi permasalahan tersebut dengan memaksimalkan penggunaan dan pemanaatan armada pengangkut sampah yang sudah ada dan mengadakan Penyuluhan, SOP, dan job description sehingga tidak menggangi kinerja BUMDes sedangkan BUMDes Wonokromo sudah memiliki kepemimpinan yang bagus akan tetapi SDM, Sosialisasi dan Tradisi Berdesa NUMDes Wonokromo masih kurang bagus di karenakan permasalahan Sumberdaya Manusia yang masih kurang banyak sehingga meempersulit proses sosialisasi tentang BUMDes dan program kerja BUMDes, kurangnya Sosialisasi di BUMDes Wonokromo mengakibatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan BUMDes wonokromo sangat minim hal itu mempengaruhi kinerja BUMDes Wonokromo dalam meningkatkan Perekonomian desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Kuranggnya SDm di BUMDes Wonokromo di sebabkan oleh beberapa pegawai yang mengundurkan diri di karenakan gaji yang di berikan BUMDes Wonokromo tidak sesuai dengan UMR dan BUMDes Wonokromo tidak mampu merekrut pgawai baru di karenakan keterbatasan dana.
Berdasarkan hasil penelitian kinerja BUMDes Panggungharjo pada tahun 2018 sudah bagus sedangkan BUMDes Wonokromo masih kurang bagus. | en_US |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.subject | KINERJA | en_US |
| dc.subject | BADAN USAHA MILIK DESA | en_US |
| dc.subject | BADAN USAHA MILIK DESA | en_US |
| dc.subject | KEPEMIMPINAN | en_US |
| dc.subject | SUMBERDAYA MANUSIA | en_US |
| dc.subject | SOSIALISASI | en_US |
| dc.subject | TRADISI BERDESA | en_US |
| dc.title | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (Studi Kasus Di BUMDes Panggungharjo Kec. Sewon Dan Wonokromo, Kec. Pleret Tahun 2018) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FISIP
100 | en_US |
