Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorRIANDANI, MIRZA AFANIN
dc.date.accessioned2019-10-03T02:04:13Z
dc.date.available2019-10-03T02:04:13Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29308
dc.descriptionThis study aims to determine how the influence of pentagon fraud, institutional ownership and asymmetric information on fraudulent financial statements. The pentagon fraud factor studied in this study was financial stability, ineffectiveness of supervision, rationalization, capability and arrogance. The subjects in this study were banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2017. The research sample was determined using purposive sampling. This study has a sample of 37 companies with a total of 111 data processed. Data was processed using the SPSS statistical program and analyzed using logistic regression. Based on the results of data analysis, it is known that the variables of financial stability, ineffective monitoring and capability have an effect on fraudulent financial statements, but rationalization arrogance, institutional ownership and asymmetric information have no effect on the occurrence of fraudulent financial statements.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh fraud pentagon, kepemilikan institusional dan asimetris informasi terhadap kecurangan laporan keuangan. Faktor fraud pentagon yang diteliti dalam penelitian ini yaitu stabilitas keuangan, ketidakefektifan pengawasan, rationalization, capability dan arrogance. Subjek dalam penelitian ini yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Sampel penelitian ditentukan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini memiliki sampel 37 perusahaan dengan total data yang diolah sebanyak 111 data. Data diolah menggunakan program statistik SPSS dan dianalisis menggunakan regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa variabel stabilitas keuangan, ketidakefektifan pengawasan dan capability berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, namun rationalization, arrogance, kepemilikan institusional dan asimetris infomasi tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectFRAUD PENTAGONen_US
dc.subjectKECURANGAN LAPORAN KEUANGANen_US
dc.subjectINSTITUTIONAL OWNERSHIP AND ASYMMETRIC INFORMATIONen_US
dc.subjectKEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN ASIMETRIS INFORMASIen_US
dc.titlePENGARUH FRAUD PENTAGON, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN ASIMETRIS INFORMASI TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGANen_US
dc.title.alternative(Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017)
dc.typeThesis SKR FEB 120en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record