dc.contributor.advisor | ISMAIL, GHOFFAR | |
dc.contributor.author | SETYANINGTYAS, SETYANINGTYAS | |
dc.date.accessioned | 2019-10-03T03:32:40Z | |
dc.date.available | 2019-10-03T03:32:40Z | |
dc.date.issued | 2019-03-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29335 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan implementasi
pendidikan seks untuk anak dalam keluarga muslim di Kelurahan Manggong
Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung, karena semakin meningkatnya
penyimpangan seksual pada remaja di Kelurahan Manggong Kecamatan
Ngadirejo Kabupaten Temanggung.Penelitian ini menggunakan metode
fenomenologi dengan pengambilan sampel secara cluster sampling. Lokasi
penelitian ini adalah di Kelurahan Manggong Kecamatan Ngadirejo Kabupaten
Temanggung. Subjek penelitian ini adalah orang tua muslim di Kelurahan
Manggong yang memiliki anak usia balita sampai usia pra remaja dengan kondisi
normal (bukan anak berkebutuhan khusus). Data dikumpulkan dengan metode
dokumentasi, observasi serta wawancara, kemudian data dianalisis dengan metode
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi orang tua terhadap pendidikan
seks untuk anak di Kelurahan Manggong memiliki persepsi yang berbeda. Orang
tua yang berpersepsi sempit tentang pendidikan seks, menganggap bahwa
pendidikan seks hanya sebatas berhubungan badan dan masalah reproduksi
sehingga belum pantas diberikan pada anak. Sebaliknya dengan orang tua yang
berpersepsi luas tentang pendidikan seks, menganggap bahwa sangat pentingnya
pendidikan seks diajarkan pada anak sejak usia dini. Perbedaan persepsi ini
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan
pengetahuan orang tua terhadap agama.
Selain itu hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan seks
pada anak sepenuhnya belum diterapkan oleh orang tua pada anaknya hal ini
dipengaruhi oleh pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks. Bahkan
sebagian orang tua menyerahkan pendidikan seks pada guru di sekolah. Orang tua
yang tidak menerapkan pendidikan seks pada anak disebabkan karena minimnya
informasi tentang pendidikan seks pada anak, penggunaan bahasa yang belum
tepat ketika akan menyampaikan pendidikan seks pada anak, dan lingkungan
sekitar rumah yang tidak mendukung. | en_US |
dc.description.abstract | The objective of this research is to identify the perception and
implementation of sex education on children of moslem family at at Manggong
District Ngadirejo Sub-district Temanggung Regency, since there has been an
increase on sexual deviation among teenagers at Manggong District Ngadirejo
Sub-district Temanggung Regency. This research took the method of phenomology
whose sample were taken through cluster sampling. The setting of the research
was located at Manggong District Ngadirejo Sub-district Temanggung Regency.
The subject of the research were moslem parents at Temanggung Regency with
children aged from toddler to pre-teen and those of with normal condition (not
those of with special needs). Data was compiled through documentation,
observation and interview. Further, the data was analyzed using descriptive
qualitative method.
The research result indicated that parent’s perception on sex education on
children at Manggong District Ngadirejo Sub-district Temanggung Regency were
varied. Parents who had narrow-minded perception on sex education considered
sex education as merely about intercourse and reproduction; and thus was not
appropriate to be given to children. On the other hand, parents who had broadminded
perception on sex education considered sex education as something
significant to be taught to children since their early age. This perception
difference was influenced by parents’ level of education, occupation, and religion
knowledge.
Besides, the result also indicated that the implementation of sex education
on children was not yet comprehensive due to parents’ knowledge on sex
education. Moreover, some parents entrusted the provision of sex education on
their children to school teacher. Parents didn’t provide their children sex
education because they hadn’t comprehend the proper wording to deliver the
education, and the environment which had not yet been supportive. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Perception, implementation, children, sex education | en_US |
dc.title | PERSEPSI DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK PADA KELUARGA MUSLIM DI KELURAHAN MANGGONG KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
026 | en_US |