Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorRASYID, MUNA UTAMY
dc.date.accessioned2019-10-07T03:13:13Z
dc.date.available2019-10-07T03:13:13Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29397
dc.descriptionPendahuluan: Konjungtivitis merupakan radang pada konjungtiva atau radang selaput lendir yang menutupi belakang kelopak mata. Salah satu penyebab konjungtivitis adalah perubahan suhu dan lingkungan. Pada anak-anak penularan konjungtivitis sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian konjungtivitis pada anak yang berada di daerah pesisir pantai dan di kaki gunung. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah data rekam medis anak dengan konjungtivitis pada periode Januari 2016 - Oktober 2017 di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan RS Aisyiyah Muntilan yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan jumlah penderita konjungtivitis pada anak di RS yang berada di pesisir pantai sebanyak 209 orang (80,1%) dan penderita konjungtivitis pada anak di RS yang berada di kaki gunung sebanyak 52 (19,9%) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan angka kejadian konjungtivitis yang signifikan sebesar p=0,000 antara anak yang berada di pesisir pantai dengan anak yang berada di kaki gunung. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan dimana kejadian konjungtivitis pada anak di pesisir pantai lebih banyak daripada anak di kaki gunungen_US
dc.description.abstractBackground: Conjunctivitis is conjunctival inflammation or inflammation of the mucous membranes that cover the back of the eyelid. Thechanges in temperature and environment are one of the causes of conjunctivitis. In children the transmission of conjunctivitis is very high. The purpose of this study was to determine the incidence of conjunctivitis in children in coastal areas and at the mountainside. Methods: This study was used observational analytic with cross sectional design. The sample of this study was the medical record data of children with conjunctivitis in the period January 2016 - October 2017 in RSUD Panembahan Senopati Bantul and RS Aisyiyah Muntilan that meet the inclusion and exclusion criteria. Data analysis was used chi-square. Result:There were 209 patients (80.1%) and conjunctivitis in children in the hospital at the foot of the hospital, 52 (19.9%). There was differences in the incidence of conjunctivitis are significant at p = 0.000 between children in the coastal area with children who was at the mountainside. Conclusion: There was a significant difference in the incidence of conjunctivitis in children on the coastal area more than children at the mountainside.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectKONGJUNGTIVITISen_US
dc.subjectANAKen_US
dc.subjectPESISIR PANTAIen_US
dc.subjectKAKI GUNUNGen_US
dc.subjectCONJUNCTIVITISen_US
dc.subjectCOASTAL AREAen_US
dc.subjectCHILDen_US
dc.subjectMOUNTAINSIDEen_US
dc.titlePERBANDINGAN TINGKAT KEJADIAN KONJUNGTIVITIS PADA ANAK DI PESISIR PANTAI DAN DI KAKI GUNUNGen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record