Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisorPRIBADI, ULUNG
dc.contributor.authorIKHWANI, AYUNDIA LUTHFITA
dc.date.accessioned2019-10-08T06:58:19Z
dc.date.available2019-10-08T06:58:19Z
dc.date.issued2019-03-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29467
dc.descriptionDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul meluncurkan salah satu inovasi yaitu aplikasi ‘CEKATAN’ (Cetak KTP Elektronik Tanpa Antrian). Tujuan dengan adanya aplikasi ‘Cekatan’ adalah mengurangi antrian yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. Penelitian ini akan mengolaborasi tentang Unified Model of Electronic Government Adoption (UMEGA) dalam aplikasi ‘CEKATAN’ (Cetak KTP Elektronik Tanpa Antrian di Kabupaten Bantul. Unified Model of Electronic Government Adoption (UMEGA) merupakan suatu model yang dikembangkan setelah adanya Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Mix Method. Selain itu, penelitian ini menggunakan teori UMEGA untuk mengetahui dasar faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan e-servis. Data berupa kuisioner yang didapatkan di lapangan, kemuadian diolah menggunakan PLS Alogaritm serta SPSS sebagai pendukung. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penemuan faktor-faktor yang mempengaruhi e-servis dengan menggunakan teori UMEGA terbukti bahwa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan pelayanan publik. Variabel Attitude merupakan variabel yang paling kuat korelasinya dibandingkan dengan variabel lainya. Aplikasi ‘Cekatan’ diharapkan untuk selalu meningkatkan pelayanan dengan adanya fitur-fitur lainya supaya menarik masyarakat untuk menggunakan aplikasi ‘Cekatan’ untuk mencetak KTP Elektonik.en_US
dc.description.abstractDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul meluncurkan salah satu inovasi yaitu aplikasi ‘CEKATAN’ (Cetak KTP Elektronik Tanpa Antrian). Tujuan dengan adanya aplikasi ‘Cekatan’ adalah mengurangi antrian yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. Penelitian ini akan mengolaborasi tentang Unified Model of Electronic Government Adoption (UMEGA) dalam aplikasi ‘CEKATAN’ (Cetak KTP Elektronik Tanpa Antrian di Kabupaten Bantul. Unified Model of Electronic Government Adoption (UMEGA) merupakan suatu model yang dikembangkan setelah adanya Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Mix Method. Selain itu, penelitian ini menggunakan teori UMEGA untuk mengetahui dasar faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan e-servis. Data berupa kuisioner yang didapatkan di lapangan, kemuadian diolah menggunakan PLS Alogaritm serta SPSS sebagai pendukung. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penemuan faktor-faktor yang mempengaruhi e-servis dengan menggunakan teori UMEGA terbukti bahwa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan pelayanan publik. Variabel Attitude merupakan variabel yang paling kuat korelasinya dibandingkan dengan variabel lainya. Aplikasi ‘Cekatan’ diharapkan untuk selalu meningkatkan pelayanan dengan adanya fitur-fitur lainya supaya menarik masyarakat untuk menggunakan aplikasi ‘Cekatan’ untuk mencetak KTP Elektonik.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPerfomance Expextancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Condition, Perceived Risk, Attitude, E-service, Aplikasi ‘Cekatan’en_US
dc.titleFAKTOR.T'AKTOR YA}[G MEMPENGARUHI MASYARAKAT MENGGUNAKAN E.SERYIS APLIKASI'CEKATAN' (CETAK KTP ELEIITRONII( TANPA ANTBIAN} DI- KABI]PATEN BANTUL TAIIT]N 2018en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 277en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record