Show simple item record

dc.contributor.advisorMADJID, ABDUL
dc.contributor.authorLAILATULKHIFTIA, LAILATULKHIFTIA
dc.date.accessioned2019-10-09T06:35:54Z
dc.date.available2019-10-09T06:35:54Z
dc.date.issued2019-07-05
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29533
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas hadis Abu Dawud tentang pemisahan kamar anak serta mengkaji konsep pendidikan seks untuk anak dalam hadis imam Abū Dāwud tentang pemisahan tempat tidur anak. Disamping itu, menganalisis relevansi pendidikan seks dalam hadis Abū Dāwud dengan aspek psikologi perkembangan anak dan mengkaji keunggualan dan kelemahan konsep pendidikan seks dalam hadis Abū Dāwud dalam tinjauan psikologi pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yang merujuk kepada karya-karya tulis berupa kitab Abū Dāwud dan syarahnya yaitu, Sunan Abī Dāwud dan ‘Aun al-Ma’būd syarh Sunan Abī Dāwud serta jurnal dan karya tulis lainnya. Metode yang penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitik yaitu penelitian bersifat penjelasan, analisa, penafsiran data-data yang ada dengan menggunakan metode dari Musahadi Ham dalam mengkritik seuatu hadis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah teknik dokumentasi (documentary study) dengan operasional data menggunakan maktabah syamilah kemudian cara manual yaitu mencocokkan denga kitab aslinya, kemudian dianalisis dalam rangka memperkuat argumentasi. Hasil penelitian, bahwa berdasarkan analisis sanad dan matan hadis riwayat Abū Dāwud di atas menunjukkan bahwa kualitas hadis tersebut berstatus hadis hasan liẓatihi sehingga hadis tersebut dapat dijadiakan landasan hukum. Konsep pendidikan seks untuk anak dalam hadis Abū Dāwud tentang pemisahan tempat tidur anak mengandung beberapa konsep yaitu, a) bimbingan yang bersifat preventif (pencegahan), b) pembinaan akhlak dan moral anak, c) memerintahkan anak untuk memnuhi kewajiban agama, d) melatih kemandirian anak. Perintah pemisahan tempat tidur anak merupakan bentuk pendidikan seks pada anak dalam mengontrol perkembangan nafsu seks anak. hal tersebut dilakukan dalam mengantisipasi kematangan seksual dini pada anak. Pertumbuhan organ-organ psikologis khususnya terkait dengan seksual, terjadi pada anak yang telah menginjak usia pubertas atau sekitar usia 10 tahun. Dalam hal ini, pendidikan seks merupakan wadah dalam mengontrol dan memaksimalkan organ dan fungsi seksual anak, namun, bukan hanya pengetahuan teoritis, tapi juga metode pembiasaan. Pemisahan tempat tidur anak merupakan upaya membangun dan mengontrol dua potensi seksual potensi destruktif dan konstruktif sehingga anak dapat bertanggung jawab terhadap persoalan seksualitas. namun demikian, metode pengajaran seks tidak hanya terbatas pada pemisahan tempat tidur anak, namun masih banyak metode lainnya yang telah dijelaskan dalam al-Qur’an dan as-Sunnah.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPendidikan Seks, Anak, Hadis Abu Dawud, Psikologi Pendidikan Islamen_US
dc.titleKONSEP PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK DALAM ḤADIṠ ABU DAWUDen_US
dc.title.alternativeTinjauan dari Aspek Psikologi Pendidikan Islamen_US
dc.typeThesis SKR FAI 236en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record