Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisorMUTIARIN, DYAH
dc.contributor.authorHERAWAN, CANDRA ARGA
dc.date.accessioned2019-10-11T03:13:20Z
dc.date.available2019-10-11T03:13:20Z
dc.date.issued2019-07-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29638
dc.descriptionKebijakan penerima peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi merupakan kebijakan yang bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dan untuk memutus sekat antara sekolah favorit dengan sekolah pinggiran. Kabupaten Sleman adalah salah satu dari banyaknya kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan kebijakan PPDB sistem zonasi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada tahun ajaran 2018/2019 proses pelaksanaan PPDB sistem zonasi di Kabupaten Sleman mengalami permasalahan kekurangan siswa di 2 Sekolah. Maka dari itu dibutuhkan peran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman untuk mengevaluasi Kebijakan PPDB sistem zonasi. Tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui bagaimana evaluasi kebijakan penerimaan peserta didik baru sistem zonasi jenjang SMP di Kabupaten Sleman tahun 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data primer dengan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi untuk mendapatkan data sekunder. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data, pengelompokan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kebijakan PPDB sistem zonasi jenjang SMP di Kabupaten Sleman tahun 2018 sudah berhasil dilaksanakan dengan baiak oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Hal ini terlihat dari berbagai indikator penilaian evaluasi yang hasilnya sesuai. Salah satunya dari segi efisiensi dana yang di rencanakan Dinas Kabupaten Sleman untuk pelaksanaan PPDB sistem zonasi Jenjang SMP tahun 2018 terjadi sisa anggaran dan ada anggaran pelatihan SDM untuk penunjang pelaksanaan PPDB di setiap SMP Negeri di Kabupaten Sleman serta terdapat subsidi untuk setiap calon peserta didik baru yang melakukan daftar ulang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru sistem zonasi jenjang SMP di Kabupaten Sleman Tahun 2018 ini sudah berjalan baik namun masih terdapat beberapa kekurangan. Semua indicator tetntang penilaian evaluasi sudah memberikan hasil yang sesuai dengan realita yang terjadi.en_US
dc.description.abstractKebijakan penerima peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi merupakan kebijakan yang bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dan untuk memutus sekat antara sekolah favorit dengan sekolah pinggiran. Kabupaten Sleman adalah salah satu dari banyaknya kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan kebijakan PPDB sistem zonasi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada tahun ajaran 2018/2019 proses pelaksanaan PPDB sistem zonasi di Kabupaten Sleman mengalami permasalahan kekurangan siswa di 2 Sekolah. Maka dari itu dibutuhkan peran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman untuk mengevaluasi Kebijakan PPDB sistem zonasi. Tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui bagaimana evaluasi kebijakan penerimaan peserta didik baru sistem zonasi jenjang SMP di Kabupaten Sleman tahun 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data primer dengan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi untuk mendapatkan data sekunder. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data, pengelompokan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kebijakan PPDB sistem zonasi jenjang SMP di Kabupaten Sleman tahun 2018 sudah berhasil dilaksanakan dengan baiak oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Hal ini terlihat dari berbagai indikator penilaian evaluasi yang hasilnya sesuai. Salah satunya dari segi efisiensi dana yang di rencanakan Dinas Kabupaten Sleman untuk pelaksanaan PPDB sistem zonasi Jenjang SMP tahun 2018 terjadi sisa anggaran dan ada anggaran pelatihan SDM untuk penunjang pelaksanaan PPDB di setiap SMP Negeri di Kabupaten Sleman serta terdapat subsidi untuk setiap calon peserta didik baru yang melakukan daftar ulang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru sistem zonasi jenjang SMP di Kabupaten Sleman Tahun 2018 ini sudah berjalan baik namun masih terdapat beberapa kekurangan. Semua indicator tetntang penilaian evaluasi sudah memberikan hasil yang sesuai dengan realita yang terjadi.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEvaluasi, PPDB, Zonasien_US
dc.titleEVALUASI KEBIJAKAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SISTEM ZONASI JENJANG SMP DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018en_US
dc.typeThesis SKR 536en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record