Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisorWIRASENJAYA, ADE MARUP
dc.contributor.authorUTAMI, NIKEN
dc.date.accessioned2019-10-14T03:28:00Z
dc.date.available2019-10-14T03:28:00Z
dc.date.issued2019-07-13
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29685
dc.descriptionPerlindungan terhadap HAM semakin gencar dilakukan oleh pemerintah, organisasi nasioal dan internasional serta masyarakat dunia untuk memberantas dan menghapuskan segala bentuk pelanggaran manusia yang saat ini masih terjadi, yaitu perbudakan modern. Hal ini memicu perhatian dan pergerakan aktif dari Anti Slavery International untuk melindungi, mengawasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah Inggris dan pemimpin dunia untuk meningkatkan perlindungan terhadap korban perbudak, hukuman pelaku kejahatan dan/ atau setidaknya menjamin kejahatan perbudakan tidak akan berkembang. Dengan begitu Anti Slavery International dan pemerintah Inggris secara aktif membangun kepercayaan untuk kerjasama menghapuskan perbudakan modern. Anti Slavery International dan pemerintah Inggris terus melakukan edukasi mengenai bentukbentuk dan bahaya perbudakan modern, menigkatkan undangundang dan kebijakan yang melindungi korban perbudakan, memperketat pergerakan industri dan pengusaha yang rentan memiliki pekerja illegal dan membangun lebih luas kerjasama dengan organisasi lain untuk meningkatkan data dan strategi penghapusan perbudakan modern. Setelah bergerak secara aktif dan intens dalam jangka waktu yang sangat lama, Inggris secara terbuka menerima Anti Slavery Inernasional. Meskipun begitu, dalam perjalanan kerjasama ini Anti Slavery International melihat pemerinta Inggris belum sepenuhnya tegas menghapuskan perbudakan dan melindungi korban perbudakan. Tulisan ini, berfokus pada pengaruh power dan tekanan yang dilakukan Anti Slavery International kepada pemerintah Inggris.en_US
dc.description.abstractPerlindungan terhadap HAM semakin gencar dilakukan oleh pemerintah, organisasi nasioal dan internasional serta masyarakat dunia untuk memberantas dan menghapuskan segala bentuk pelanggaran manusia yang saat ini masih terjadi, yaitu perbudakan modern. Hal ini memicu perhatian dan pergerakan aktif dari Anti Slavery International untuk melindungi, mengawasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah Inggris dan pemimpin dunia untuk meningkatkan perlindungan terhadap korban perbudak, hukuman pelaku kejahatan dan/ atau setidaknya menjamin kejahatan perbudakan tidak akan berkembang. Dengan begitu Anti Slavery International dan pemerintah Inggris secara aktif membangun kepercayaan untuk kerjasama menghapuskan perbudakan modern. Anti Slavery International dan pemerintah Inggris terus melakukan edukasi mengenai bentukbentuk dan bahaya perbudakan modern, menigkatkan undangundang dan kebijakan yang melindungi korban perbudakan, memperketat pergerakan industri dan pengusaha yang rentan memiliki pekerja illegal dan membangun lebih luas kerjasama dengan organisasi lain untuk meningkatkan data dan strategi penghapusan perbudakan modern. Setelah bergerak secara aktif dan intens dalam jangka waktu yang sangat lama, Inggris secara terbuka menerima Anti Slavery Inernasional. Meskipun begitu, dalam perjalanan kerjasama ini Anti Slavery International melihat pemerinta Inggris belum sepenuhnya tegas menghapuskan perbudakan dan melindungi korban perbudakan. Tulisan ini, berfokus pada pengaruh power dan tekanan yang dilakukan Anti Slavery International kepada pemerintah Inggris.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPerbudakan, Anti Slavery International, Inggrisen_US
dc.titlePENGARUH ANTI SLAVERY INTERNATIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KASUS PERBUDAKAN MODERN DI INGGRIS AHUN 2013-2017en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record