Show simple item record

dc.contributor.advisorAL-HAMDI, RIDHO
dc.contributor.authorAL HAYATI, KARMILA ZAHRANI
dc.date.accessioned2019-10-15T01:34:30Z
dc.date.available2019-10-15T01:34:30Z
dc.date.issued2018-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29701
dc.description.abstractTransportasi merupakan suatu moda armada yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat disetiap negara. Pemerintah memang berkewajiban untuk menyediakan transportasi yang dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat maupun wisatawan supaya lebih mempermudahkan perjalanan. Terdapat berbagai macam permasalahan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir dalam pergantian kontrak operator oleh PT. AMI membuat struktur kepegawaian hingga penambahan jalur rute dan bus armada berdampak besar akan pertumbuhan Bus Trans Jogja. Adanya kendala merupakan hal yang biasa dalam sebuah operasional. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengkaji lebih dalam mengenai hal persepsi netizen dalam postingan media sosial yang berupa komentar ataupun keluhan hingga bagi yang tidak memahami informasi terkait Bus Trans Jogja. Penelitian ini menggunakan mmetode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang bersifat kepustakaan (Library Reasearch). Adapun data primer dari penelitian ini bersumber dari media sosial berupa Facebook, Twitter dan Instagramserta media online yang berupati dan kredibel. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini yakni diolah dari teribbunewa.com dan tempo.co serta berupa jurnal dan buku-buku ilmiah yang sesuai dengan penelitian. Dalam metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini berupa Wordcloud dnn Netvizz. Dimana Wordclouds merupakan gabungan antar pikiran beragam terhadap persepsi menajdi satu ugaris besar pikiran yang menjadikan data gambaran untuk digunakan dalam penelitian. Sedangkan dalam data yang diperoleh Netvizz merupakan sebuah data yang berbentuk menyerupai statiska diperuntukkan membaca data gambar yang dibutuhkan untuk menganalisis penelitian. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa netizen memiliki beberapa isu Bus Trans Jogja yaitu biaya, rute, waktu, keselamatan, fasilitas, segi pelayanan, keperluan, keandalan berkendara, tingkat polusi. Didapati hasil dari persepsi biaya bernilai positif, dengan biaya yang terjangkau hingga sampai tujuan rute masih dipandang negatif, waktu ternyata dipandang negatif karena kurang efisien, keselamatan dalam berkendara masih mengkhawatirkan penumpang, fasilitas mendapat persepsi positif karena masih sangat diminati oleh setiap pengunjung, segi pelayanan dinilai negatif oleh netizen karena kondektur pegawai dan sopir masih terbilang kurang ramah dan kurang komunikatif, keperluan dinilai positif oleh netizen karena dibutuhkan saat berwisata. Keandalan berkendara. Dari 9 indikator permasalahan tersebut, didapatkan 6 indikator perspektif negatif yang sering menjadi permasalahan dan pembahasan oleh akun netizen yaitu rute, waktu, keselamatan, segi pelayanan, kendaraan, tingkat polusi. Sedangkan 3 indikator mendapatkan perspektif positif dari akun netizen di media sosial maupun media online diantaranya yakni biaya, fasilitas, dan keperluan. Kesimpulan didapat dari hasil masyarakat dalam akun netizen yang sering menyampaikan keluhan dan saran. Penelitian ini mrekomendasikan bagi instansi Pemerintah DIY untuk lebih mensosialisasikan terkait informasi yan kurang jelas, serta bagi masyarakat supaya lebih menghafalkan rute dan jam operasional untuk mengurangi pertanyaan yang sama.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPersepsi, Netizen, Pelayanan Publik, Transportasi, Trans Jogjaen_US
dc.titlePERSEPSI NETIZEN TERHADAP PELAYANAN BUS TRANS JOGJA TAHUN 2016-2018en_US
dc.typeThesis SKR 235en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record