Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisorAJI, JUHARI SASMITO
dc.contributor.authorPRATAMA, YOUGA ADI
dc.date.accessioned2019-10-16T03:08:38Z
dc.date.available2019-10-16T03:08:38Z
dc.date.issued2019-05-13
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29759
dc.descriptionPermasalahan penyandang disabilitas mental terjadi di Kabupaten Ponorogo terdapat beberapa desa yang mendapat sebutan “Kampung Idiot”. Dalam kondisi keterbatasan yang dialami sebagian warganya menjadikan motivasi bagi Pemerintah Desa Karangpatihan untuk membuat perubahan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakatnya khususnya bagi disabilitas mental (down syndrome) yang memiliki tujuan agar para disabilitas mental tidak bergantung kepada orang lain dan lebih mandiri dalam segala hal finansial maupun ekonomi. salah satunya caranya melalui pemberdayaan masyarakat dengan sistem 3 konsep yaitu: bulanan, triwulan dan tahunan. Dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Karangpatihan bisa dikatakan masih kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penanganan Penyandang Disabilitas Mental (Down Syndrome) Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan dapat dihasilkan sebuah kesimpulan analisis deskriptif terkait fokus yang akan diteliti. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah program pemberdayaan yang dilakukan di Desa Karangpatihan berupa Kerajinan Tangan, Budidaya Ikan Lele dan Ternak Hewan Kambing kepada penyandang disabilitas mental (down syndrome) melalui Rumah Harapan Karangpatihan Bangkit adalah dengan memberikan program dan pendampingan untuk penyandang disabilitas. Dibangunya Rumah Karangpatihan Bangkit juga tempat para penyandang disabilitas untuk pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Efektivitas dari program pemberdayaan masyarakat disabilitas telah mencapai tujuan dan keberhasilan dari program menyeluruh. Program ini telah membantu para penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan keterampilan sehingga menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Rekomendasi dari penelitian ini, diharapkan agar Pemerintah Desa Karangpatihan menjalin hubungan kerjasama dengan donatur sektor swasta agar bantuan untuk pelaksanaan program pemberdayaan dapat terus berjalan kedepannya. Disarankan untuk pengurus atau pendamping penyandang disabilitas mental (down syndrome) untuk mengembangkan program-program pemberdayaan yang sesuai dengan potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.en_US
dc.description.abstractPermasalahan penyandang disabilitas mental terjadi di Kabupaten Ponorogo terdapat beberapa desa yang mendapat sebutan “Kampung Idiot”. Dalam kondisi keterbatasan yang dialami sebagian warganya menjadikan motivasi bagi Pemerintah Desa Karangpatihan untuk membuat perubahan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakatnya khususnya bagi disabilitas mental (down syndrome) yang memiliki tujuan agar para disabilitas mental tidak bergantung kepada orang lain dan lebih mandiri dalam segala hal finansial maupun ekonomi. salah satunya caranya melalui pemberdayaan masyarakat dengan sistem 3 konsep yaitu: bulanan, triwulan dan tahunan. Dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Karangpatihan bisa dikatakan masih kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penanganan Penyandang Disabilitas Mental (Down Syndrome) Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan dapat dihasilkan sebuah kesimpulan analisis deskriptif terkait fokus yang akan diteliti. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah program pemberdayaan yang dilakukan di Desa Karangpatihan berupa Kerajinan Tangan, Budidaya Ikan Lele dan Ternak Hewan Kambing kepada penyandang disabilitas mental (down syndrome) melalui Rumah Harapan Karangpatihan Bangkit adalah dengan memberikan program dan pendampingan untuk penyandang disabilitas. Dibangunya Rumah Karangpatihan Bangkit juga tempat para penyandang disabilitas untuk pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Efektivitas dari program pemberdayaan masyarakat disabilitas telah mencapai tujuan dan keberhasilan dari program menyeluruh. Program ini telah membantu para penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan keterampilan sehingga menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Rekomendasi dari penelitian ini, diharapkan agar Pemerintah Desa Karangpatihan menjalin hubungan kerjasama dengan donatur sektor swasta agar bantuan untuk pelaksanaan program pemberdayaan dapat terus berjalan kedepannya. Disarankan untuk pengurus atau pendamping penyandang disabilitas mental (down syndrome) untuk mengembangkan program-program pemberdayaan yang sesuai dengan potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEfektivitas, Pemberdayaan Masyarakat, Disabilitas Mentalen_US
dc.titleEFEKTIVITAS PENANGANAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL (DOWN SYNDROME) MELALUI PROPGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO PADA TAHUN 2018en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 496en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record