Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisorPURWANINGSIH, TITIN
dc.contributor.authorFIRMANSYAH, MUCHAMMAD IQBAL
dc.date.accessioned2019-10-17T06:38:10Z
dc.date.available2019-10-17T06:38:10Z
dc.date.issued2019-07-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29786
dc.descriptionRekrutmen politik merupakan sebuah proses awal untuk menentukan calon-calon anggota legislatif yang disiapkanoleh partai politik untuk maju menjadi anggota DPR. Proses rekrutmen ini harus di perhatikan oleh partai politik dengan baik, pasalnya apabila dalam hal rekrutmen tidak diperhatikan dengan baik akan berdampak terhadap suara dan perolehan kursi partai. Akan tetapi dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif yang dilakukan oleh partai, hampir sbagian masyarakat tidak mengetahui tentang proses tersebut. Maka dari itu Penelitian ini memiliki sebuah tujuan utuk menjelaskan tentang bagaimana proses rekrutmen calon anggota legislatif Partai Hanura Kabupaten Pacitan dan menjelaskan mengenai metode-metode yang dilakukan partai Hanura dalam menentukan calon wakilnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dimana dalam penelitian ini menggunakan wawaancara langsung dengan jajaran pengurus partai Hanura Kabupaten Pacitan serta dengan mewaeancarai beberapa calon anggota legislatif. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, dalam pola rekrutmen calon anggota legislatif partai Hanura Kabupaten Pacitan ada 3 mekanisme, yaitu secara terbuka dengan memberikan seluas-luasnya kepada masyarakat kesempatan untuk mendaftarkan dirinya. Yang kedua rekrutmen secara top-down dimana rekrutmen ini merupakan hak jajaran pengurus partai untuk memilih, dan yang terakhir secara botom-up dimana mekanisme ini memberikan kesempatan kepada jajaran pengurus tingkat kecamatan untuk menyetorkan nama-nama yang mereka rekomendasikan. Tentu dalam proses rekrutmen ini banyak permasalahan-permasalahan yang muncul, dan dapat dsisimpulkan bahwa dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif yang dilakukan oleh partai Hanura lebih banyak melalui sistem top-down. Hal ini dikarenakan masih banyaknya kader / tokoh masyarakat yang belum siap, untuk itu perlu adanya pendekatan yang lebih dari partai. hampir mayoritas para kader dan tokoh masyarakat ini terganjal akan ekonomi karena dianggap cost-politic di Kabupaten Pacitan sangat mahal.en_US
dc.description.abstractRekrutmen politik merupakan sebuah proses awal untuk menentukan calon-calon anggota legislatif yang disiapkanoleh partai politik untuk maju menjadi anggota DPR. Proses rekrutmen ini harus di perhatikan oleh partai politik dengan baik, pasalnya apabila dalam hal rekrutmen tidak diperhatikan dengan baik akan berdampak terhadap suara dan perolehan kursi partai. Akan tetapi dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif yang dilakukan oleh partai, hampir sbagian masyarakat tidak mengetahui tentang proses tersebut. Maka dari itu Penelitian ini memiliki sebuah tujuan utuk menjelaskan tentang bagaimana proses rekrutmen calon anggota legislatif Partai Hanura Kabupaten Pacitan dan menjelaskan mengenai metode-metode yang dilakukan partai Hanura dalam menentukan calon wakilnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dimana dalam penelitian ini menggunakan wawaancara langsung dengan jajaran pengurus partai Hanura Kabupaten Pacitan serta dengan mewaeancarai beberapa calon anggota legislatif. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, dalam pola rekrutmen calon anggota legislatif partai Hanura Kabupaten Pacitan ada 3 mekanisme, yaitu secara terbuka dengan memberikan seluas-luasnya kepada masyarakat kesempatan untuk mendaftarkan dirinya. Yang kedua rekrutmen secara top-down dimana rekrutmen ini merupakan hak jajaran pengurus partai untuk memilih, dan yang terakhir secara botom-up dimana mekanisme ini memberikan kesempatan kepada jajaran pengurus tingkat kecamatan untuk menyetorkan nama-nama yang mereka rekomendasikan. Tentu dalam proses rekrutmen ini banyak permasalahan-permasalahan yang muncul, dan dapat dsisimpulkan bahwa dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif yang dilakukan oleh partai Hanura lebih banyak melalui sistem top-down. Hal ini dikarenakan masih banyaknya kader / tokoh masyarakat yang belum siap, untuk itu perlu adanya pendekatan yang lebih dari partai. hampir mayoritas para kader dan tokoh masyarakat ini terganjal akan ekonomi karena dianggap cost-politic di Kabupaten Pacitan sangat mahal.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectRekrutmen, Partai Politik, Calon Anggota Legislatifen_US
dc.title“POLA REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI HANURA DALAM PEMILU TAHUN 2019 ” (STUDY KASUS PARTAI HANURA KABUPATEN PACITAN)en_US
dc.typeThesis SKR 518en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record