dc.contributor.advisor | BARBARA, GUNAWAN | |
dc.contributor.author | PINANTO, AMIN | |
dc.date.accessioned | 2019-10-21T02:39:06Z | |
dc.date.available | 2019-10-21T02:39:06Z | |
dc.date.issued | 2019-10-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29836 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas dan transparansi serta kebijakan akuntansi pada laporan keuangan BAZNAS Kota Yogyakarta dan Lazismu Kota Yogyakarta dalam pengelolaan dana zakat, infaq, dan sedekah sesuai berdasarkan PSAK Nomor 109. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, multiple case study, dan penelitian komparasi.
Hasil penelitian menunjukkan BAZNAS Kota Yogyakarta telah akuntabel dan transparan dalam penyusunan laporan keuangan tahunannya sesuai PSAK Nomor 109. Hal ini dibuktikan melalui komponen laporan keuangan yang lengkap, penyajian terpisah dana non-halal, penyampaian sesuai tenggat waktu, dan diaudit oleh lembaga eksternal. Sedangkan Lazismu Kota Yogyakarta belum akuntabel dan transparan sesuai PSAK 109. Hal ini disebabkan komponen laporan keuangan tidak lengkap dan belum terpublikasinya ke media cetak maupun media digital. | en_US |
dc.description.abstract | The research aims at learning about the accountability and transparency as well as the accounting policy on the financial statement of BAZNAS (National Alms Agency) Kota Yogyakarta and Lazismu (Muhammadiyah’s philanthropic group) Kota Yogyakarta in managing zakat, infaq, and shodaqoh funds based on PSAK Nomor 109. The research used qualitative descriptive method. The data were collected through questionnaires, interviews, observations, and documentation. The analysis method of the research used descriptive qualitative approach, multiple case study, and comparative research.
The research result indicates that BAZNAS Kota Yogyakarta has been accountable and transparent in preparing the annual financial statements which comply with PSAK Number 109. This is proven by the complete financial statement components, separate presentation of non-halal funds, on-time statement submission, and that the statements are audited by external institutions. Meanwhile, Lazismu Kota Yogyakarta has not been accountable and transparent based on PSAK 109. This is due to the incomplete financial statements and the fact that the statements have not been published in printed and digital media | en_US |
dc.publisher | PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | BAZNAS, Lazismu, Yogyakarta City, accountability, transparency | en_US |
dc.title | ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT BERDASARKAN PSAK 109 | en_US |
dc.title.alternative | Studi Kasus pada Badan Amil Zakat dan Lembaga Zakat di Kota Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
VOK
111 | en_US |