Show simple item record

dc.contributor.advisorPURBOHADI, DWIJOKO
dc.contributor.advisorKURNIANTI, APRILIA
dc.contributor.authorRAHMAWATI, BAI’ATUR RIDHWANA NUR
dc.date.accessioned2019-10-22T03:35:24Z
dc.date.available2019-10-22T03:35:24Z
dc.date.issued2019-10-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29897
dc.descriptionMenghafal Al Qur'an adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW. Bagian terpenting dari menghafal Quran adalah proses menghafal. Secara umum, kegiatan ini dilakukan secara pribadi, satu guru untuk satu siswa. Salah satu kendala menghafal Al-Quran adalah terbatasnya jumlah guru dan banyak siswa. Model seperti ini kurang efektif karena guru sulit menangani kegiatan siswa. Selain itu, guru tidak dapat mengendalikan siswa untuk menghafal lebih banyak ayat karena guru harus mendengar satu per satu dengan suara membaca siswa. Teknologi informasi memiliki potensi manfaat untuk berinovasi dalam model pembelajaran menghafal Al-Quran. Dalam studi ini, penulis mengembangkan model pembelajaran menggunakan teknologi seluler. Penulis merancang pembelajaran seluler yang dapat dihafal oleh siswa secara mandiri, namun guru masih dapat mendengarkan ulasan sampel bacaan mereka, mengevaluasi, dan memberikan panduan. Modul siswa dilengkapi dengan tampilan paragraf, termasuk terjemahannya. Modul siswa juga dilengkapi dengan referensi bacaan dari Qori internasional. Selain itu, modul siswa dilengkapi dengan fasilitas rekaman suara sehingga siswa dapat membandingkan dengan pembaca referensi. Guru dapat menilai setiap siswa sampai siswa pandai membaca dan lebih banyak ayat untuk dihafal. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru dapat menangani lebih banyak dengan kinerja siswa yang lebih baik. Siswa sangat termotivasi untuk mengingat dan mengevaluasi sendiri bacaan mereka karena mereka selalu merasa di bawah pengawasan oleh guru. Kata Kunci : Menghafal Al-Qur’an; Modul Siswa; Metode Muraja’ah;en_US
dc.description.abstractMemorizing the Qur'an is the Sunnah of Prophet Muhammad, may peace be upon him. The most crucial part of remembering the Quran is the process of learning. In general, this activity is conducted privately memorizing, one teacher for one student. One obstacle of memorizing the Quran is the limited number of teachers and many students. This private model undoubtedly ineffective. The teacher is difficult to handle the activities. Also, the teacher cannot control the student to memorize more verses because teachers must hear one by one to the student's reading voice. Information technology has the potential benefit to innovate the learning models of memorizing the Quran. In this study, writer develop a learning model using mobile technology. Writer design mobile learning that students can memorize independently; however teachers can still listen to reviews their reading sample, evaluate, and give guidance. The student module comes with a paragraph of verse view, including the translations. The student module also features a reading reference from international Qori. Besides that, the student module comes with a voice recording facility so students can compare with the reference reader. Teachers can assess every student until students good in reading and more verses to memorize. The primary findings of this study indicate that the teacher can handle more with better student performance. Students are highly motivated to memorize and self-evaluate their reading because they always feel under supervising by the teacheren_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectMemorizing Al-Qur’an; Student Module, Muraja’ah Method;en_US
dc.titleMETODE MENGHAFAL AL-QUR’AN BAGI SISWA MELALUI APLIKASI BERBASIS ANDROIDen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record