Show simple item record

dc.contributor.advisorSAFITRI, MEILIA
dc.contributor.advisorHANDOKO, BRAMA SAKTI
dc.contributor.authorRIDHO, ERSAN MUHAMMAD SYAHID
dc.date.accessioned2019-10-22T06:11:03Z
dc.date.available2019-10-22T06:11:03Z
dc.date.issued2019-10-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29911
dc.descriptionDalam analisis epilepsi diperlukan diagnosis pasti dengan alat seperti EEG (elektroensefalografi) yang dapat membaca aktivitas gelombang abnormal pada otak. Tetapi EEG tidak dapat berdiri sendiri dalam pendiagnosaan epilepsi, dibutuhkan alat bantu yang dapat membangkitkan gelombang abnormal penderita epilepsi, gelombang abnormal ini dapat terangsang dengan cara pasien melihat kilatan cahaya dengan frekuensi tertentu. Pembuatan modul ini diharapkan dapat membangkitakan gelombang abnormal otak sehingga pendiagnosaan epilepsi dengan EEG dapat maksimal.Kilatan cahaya pada modul ini dihasilkan dari LED(light emitting diode) high power 20 watt yang disaklar oleh IC(integrated circuit) atmega 328 sehingga kilatan cahaya dapat hidup dan mati dengan nilai frekuensi tertentu. Hasil pengukuran data adalah dengan membandingkan frekuensi yang dihasilkan alat dengan frekuensi yang disetting. Nilai presentase kesalahan pada alat ini sebesar 0,6%, maka alat ini laik pakai karena nilai presentase kesalahannya dibawah 10%.en_US
dc.description.abstractIn the analysis of epilepsy, a definitive diagnosis is needed with a tool such as an EEG (electroencephalography) that can read abnormal wave activity in the brain. But EEG cannot stand alone in diagnosing epilepsy, it needs tools that can generate abnormal waves of epilepsy sufferers, these abnormal waves can be stimulated by the way patients see flashes of light with a certain frequency. The making of this module is expected to generate abnormal brain waves so that the diagnosis of epilepsy with EEG can be maximized. The light flashes on this module are generated from 20 watts of high-power LED emitting diode which is switched by the IC (integrated circuit) atmega 328 so that flashes can live and die with a certain frequency value. The result of data measurement is to compare the frequency produced by the device with the frequency set. The percentage of error in this tool is 0.6%, so this tool is worth using because the percentage of error is below 10%.en_US
dc.publisherPROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADYIAYH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectFlases of light,EEG, epilepsy,atmega328.en_US
dc.titlePHOTIC STIMULATOR DENGAN 30 LEVEL FREKUENSI BERBASIS ARDUINOen_US
dc.typeThesis SKR VOK 05en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record