| dc.contributor.advisor | ISTIYANTI, ENI | |
| dc.contributor.author | GRESNADELLA, SELLY KAIFIATUL | |
| dc.date.accessioned | 2019-10-23T01:44:41Z | |
| dc.date.available | 2019-10-23T01:44:41Z | |
| dc.date.issued | 2019-05-27 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29927 | |
| dc.description | ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BELIMBING MANIS KARANGSARI DI KOTA BLITAR. 2019. SELLY KAIFIATUL GRESNADELLA (Skripsi dibimbing oleh Francy Risvansunna F, S.P,. M.P dan Ir. Eni Istiyanti M.P) Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri belimbing manis di Karangsari Kota Blitar. 2) untuk mengetahui besarnya nilai tambah olahan belimbing di agroindustri belimbing manis di Karangsari Kota Blitar. Penelitian ini dilakukan mulai Februari 2019 hingga Mei 2019. Teknik pengumpulan data adalah wawancara langsung menggunakan kuesioner. Responden pada penelitian ini merupakan agroindustri yang mengolah olahan belimbing di Karangsari Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agroindustri Cemarasari mengeluarkan biaya paling besar yaitu Rp. 4.048.844 dan memperolah pendapatan paling tinggi yaitu Rp. 4.590.583 untuk satu bulan produksi, selanjutnya Agroindustri Vitasari dengan total biaya Rp. 1.761.341 dan pendapatan sebesar Rp. 2.199.115. Agroindustri Mekarsari mengeluarkan biaya paling sedikit untuk proses produksi yaitu Rp. 1.076.426 dan pendapatan paling rendah yaitu Rp. 1.023.161. Nilai tambah yang paling tinggi yaitu dodol Rp. 50.496. selanjutnya selai belimbing sebesar Rp. 20.311, lalu manisan belimbing sebesar Rp. 25.794, keripik sebesar Rp. 14.962 dan yang terakhir yaitu sari buah dengan nilai tambah yang paling kecil yaitu Rp. 6.356 untuk setiap 1 kg bahan baku. Kata Kunci: Agroindustri, Belimbing, Nilai Tambah. | en_US |
| dc.description.abstract | ANALYSIS OF INCOME AND VALUE ADDED OF KARANGSARI SWEET STARFRUIT AGROINDUSTRY IN BLITAR CITY. 2019. SELLY KAIFIATUL GRESNADELLA (Thesis guided by Francy Risvansunna F, SP. MP and Ir. Eni Istiyanti, MP) The objectives of this study were: 1) to determine the cost, receipt and income of Belimbing Manis Agroindustry in Karangsari, Blitar City. 2) to determine the value added of starfruit processing in the Karangsari Belimbing Manis Agroindustry, Blitar City. This research was conducted from February 2019 to May 2019. The data collection technique was direct interviews using questionnaires. Respondents in this study were Agroindustry which processed starfruit in Karangsari, Blitar City. This research uses quantitative and qualitative methods. The results showed that Cemarasari Agroindustry spent the highest cost of Rp. 4.048.844 and obtain the highest income of Rp. Rp. 4.590.583 for one month of production, then Vitasari Agroindustry with a total cost of Rp. 1.761.341 and income of Rp. 2.199.115. Mekarsari Agroindustry costs the least for the production process, which is Rp. 1.076.426 and the lowest income is Rp. 1.023.161. The highest added value is dodol Rp. 50.496. then star fruit jam Rp. 20.311, then candied star fruit is Rp. 25,794, chips amounting to Rp. 14.962 and the last is fruit juice with the smallest added value of Rp. 6.356 for every 1 kg of raw material. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Agroindustry, Starfruit, Value Added. | en_US |
| dc.title | ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BELIMBING MANIS KARANGSARI DI KOTA BLITAR | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FP
11 | en_US |
