Show simple item record

dc.contributor.advisorNURJANAH, ADHIANTY
dc.contributor.authorSAPUTRO, DWIKI NUGROHO
dc.date.accessioned2019-10-28T01:50:34Z
dc.date.available2019-10-28T01:50:34Z
dc.date.issued2019-08-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30013
dc.description.abstractDinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo aktif mempromosikan pariwisata di daerahnya, termasuk mempromosikan salah satu objek wisata unggulannya yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Desa Wisata Nglinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo untuk meningkatkan jumlah pengunjung Desa wisata Nglinggo. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo dan observasi terhadap objek wisata Desa Wisata Nglinggo, website resmi maupunakun media sosial Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. Dokumentasi dilakukan dengan menggali tulisan atau catatan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, Data dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, stategi promosi berdasarkan perencanaan sesuai tahun anggaran. Perencanaan bersifat fleksibel dalam arti tidak detail menunjukkan suatu kegiatan dan waktu pelaksanaannya. Ada empat rencana yang ditetapkan yaitu: peningkatan pengelolaan daya tarik wisata, peningkatan promosi berbasis IT dan efektifitas atraksi wisata, peningkatan jaringan kerjasama pemasaran dan promosi tiap tahun, dan pengembangan jaringan kerjasama pemasaran, promosi dan edukasi pariwisata. Kedua, pelaksanaan strategi promosi dilakukan melalui kerjasama dengan pihak mitra dalam menyelenggarakan event-event wisata, dan iklan di website, media online maupun media sosial guna meningkatkan publisitas. Event seperti Nglinggo Uniquely dan Jogja Tourism Festival 2018. Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo lebih banyak berperan dalam pelayanan dan fasilitasi agar kegiatan event dapat berjalan lancer. Ketiga, promosi oleh Dinas Pariwisata memiliki kekuatan dan kelemahan dilihat dari faktor internal, serta peluang dan ancaman dilihat dari faktor eksternalnya. Faktor internal Nglinggo yaitu keindahan & kekayaan alam, promosi medsos, layanan pemandu wisata merupakan kekuatan dalam promosi. Respon masyarakat lokal dan toko cindera tampak kurang. Di Nglinggo tidak cukup tersedia cindera mata yang khas, kecuali berupa makanan khas seperti geblek, gula aren, dan kopi. Makanan ini pun ada ditemukan di objek wisata lain di kawasan perbukitan Menoreh. Faktor eksternal menunjukkan adanya perubahan minat wisatawan, Perkembangan media sosial, Program bedah menoreh sebagai faktor peluang bagi Nglinggo untuk berkembang, faktor penciptaan lapangan kerja & pendapatanen_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectStrategi Promosi, Dinas Pariwisata, Desa Wisataen_US
dc.titleSRATEGI PROMOSI DINAS PARIWISATA KULON PROGO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG DESA WISATA NGLINGGO TAHUN 2016/2017en_US
dc.typeThesis SKR 535en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record