dc.contributor.advisor | NURSETIAWAN, NURSETIAWAN | |
dc.contributor.author | AZIZAH, INDAH SARAH NUR | |
dc.date.accessioned | 2019-10-30T03:53:55Z | |
dc.date.available | 2019-10-30T03:53:55Z | |
dc.date.issued | 2019-05-29 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30132 | |
dc.description | Setiap tahunnya penduduk di Yogyakarta mengalami peningatan. Selain penduduk tetap dan penduduk sementara seperti para pelajar yang akan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Yogyakarta juga mengambil peran cukup besar pada peningkatan jumlah penduduk di Yogyakarta. Selain terkenal sebagai kota pelajar , Yogyakarta juga terkenal sebagai kota wisata. Orang-orang nya yang ramah menjadikan kota Yogyakarta yang nyaman untuk disinggahi. Oleh sebab itu banyak sekali pembangunan perumahan ataupun alih fungsi lahan. Yogyakarta memiliki banyak perumahan yang lokasinya berdekatan dengan tempat wisata. Alasan itu juga menjadi kesempatan emas pengembang/developer untuk mengembangkan perumahan dengan berbagai fasilitas. Kenyataan ini yang sedang kita hadapi, pertumbuhan sangat pesat tetapi banyak yang tidak memperhatikan lingkungan. Hal ini harus segera diselesaikan, salah satu solusi untuk permasalahan ini adalah dengan menerapkan konsep green dengan sistem drainase berkelanjutan. Sehingga dapat meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan karena adanya pembangunan. Metode penelitian yang dilakukan adalah menganalisis data kuisoner yang disebarkan kepada developer yang memiliki proyek perumahan yang masih dalam pembangunan atau sudah selesai. Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan kuisner dan hasil analisis, para developer hampir 100% sudah mengerti mengenai system drainase berkelanjutan tetapi hanya sebatas pada sumur resapan air (SRA), saluran drainase tertutup, dan saluran drainase terbuka. Belum ada keinginan untuk menerapkan biopori yang sangat efektif dari segi waktu, lahan, dan biaya. | en_US |
dc.description.abstract | Every year, Yogyakarta population are getting increased. Besides the permanent residents, temporary residents such as the students or the scholars which are going to continue their study in Yogyakarta take appreciable role in the escalation of population in Yogyakarta. Aside from well-known as student city or "Kota Pelajar", Yogyakarta also known as tourist city or "Kota Wisata". The humble people make Yogyakarta being a comfortable place to visit. Therefore, there are many housing construction or area functional shift. Yogyakarta has many housing which are located close with tourist attraction. That reason is being a gold chance for the developer to do develop housing construction with many facilities. The fact we are facing now is the growht is rapid but has lack awareness to the environment. This issue have to be done immediately. One of the solution to this problem is by applying green concept with sustainable drainage system. Thus, it may minimize the impacts of disaster which are caused by the construction. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Sustainable Drainage System, Flood, Developer | en_US |
dc.title | PENERAPAN SISTEM DRAINASE BERKELANJUTAN DI KAWASAN PERKOTAAN SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA BANJIR | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
439 | en_US |