dc.contributor.advisor | RAHMAWATI, ANITA | |
dc.contributor.author | RAMADHON, GILANG | |
dc.date.accessioned | 2019-10-30T06:21:12Z | |
dc.date.available | 2019-10-30T06:21:12Z | |
dc.date.issued | 2019-05-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30146 | |
dc.description | Meningkatnya jumlah kendaraan sebagai pengguna jalan menuntut peningkatan kualitas jalan pada perkerasan lentur. Aspal sebagai bahan pengikat pada perkerasan lentur, saat ini mulai dikembangkan untuk dimodifikasi dengan bahan lain. Salah satu bahan yang digunakan adalah lateks, yang berasal dari sumber daya alam yang melimpah di Indonesia dan sekaligus negara penghasil karet terbesar di dunia, maka dapat memenuhi kualitas dan berapapun jumlah yang dibutuhkan. Lateks memiliki sifat elastis dan dapat menyatu dengan aspal sehingga dapat meningkatkan kualitas pada perkerasan jalan dari segi kekuatan, kenyamanan, dan keamanan. Pada penelitian ini menggunakan metode Marshall untuk mengetahui pengaruh lateks terhadap karakteristik pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada kadar aspal 5,5% dengan variasi penambahan lateks sebesar 0%, 3%, 5%, dan 7% didapatkan hasil kadar lateks yang cukup baik dan memenuhi spesifikasi yaitu 5%, dengan nilai Density sebesar 2,26, nilai VMA sebesar 18,92%, nilai VIM sebesar 6,90%, nilai VFA sebesar 67,69%, nilai Stabilitas sebesar 1115,86 kg, nilai Flow sebesar 3,17 mm, dan nilai MQ sebesar 351,59 kg/mm. | en_US |
dc.description.abstract | The increasing number of transportation as the road user requires quality improvement in the road for flexible pavement. Asphalt as the binding material in the flexible pavement is currently developed to be modified with other materials. One of the materials used is latex. It is one of the abundant natural resources in Indonesia. Also, Indonesia becomes the largest producer of rubber in the world. Therefore, they can fulfill the required quality and quantity. Latex is elastic and it can be mixed well with asphalt so that it can improve the quality of road pavement in terms of durability, safety, and comfort. In this research, the Marshall method was used to know the influence of latex toward the characteristic of Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) mixture. Based on the result of the test done towards the asphalt content of 5.5% and the latex content in variation of 0%, 3%, 5%, and 7%, it was found that a good latex content that fulfilled the specification was 5% with Density 2.26, VMA 18.92%, VIM 6.90%, VFA 67.69%, Stability 1115.86 kg, Flow 3.17 mm, and MQ 351.59 kg/mm. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Modified Asphalt, Marshall Test, Latex. | en_US |
dc.title | PENGARUH CAMPURAN ASPAL PENETRASI 60/70 DENGAN KADAR ASPAL 5,5% DAN LATEKS TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA PERKERASAN AC-WC | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
206 | en_US |