dc.contributor.advisor | ZULFIAR, MUHAMMAD HERI | |
dc.contributor.author | GUNAWAN, MUHAMMAD ADI | |
dc.date.accessioned | 2019-11-08T03:45:42Z | |
dc.date.available | 2019-11-08T03:45:42Z | |
dc.date.issued | 2019-10-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30293 | |
dc.description | Banyaknya pembangunan gedung bertingkat menjadi salah satu pekerjaan
kontruksi yang merupakan aspek kebutuhan fasilitas. Penelitian ini bermaksud
untuk melakukan penilaian terhadap penyimpangan mutu kontruksi gedung
bertingkat tinggi. Konstruksi proyek pembangunan Gedung Unit C, Universitas
Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Metode yang digunakan dalam pengujian ini ialah
AS/NZS 4360 Standar Sistem Manajemen yaitu mengemukakan opini para
pekerja di lapangan dengan melihat fakta yang terjadi dalam mengemukakan
adanya kemungkinan dan dampak pada proses pembangunan kontruksi. Untuk
mengukur risiko dalam penelitian yaitu menggunakan rumus R=P x I, dimana
peluang dikalikan dampak maka akan menghasilkan nilai tingkat bahaya yang
terjadi di lapangan. Tinjauan yang dilakukan pada pekerjaan kolom dengan nilai
rata-rata 2.71, pekerjaan balok dengan nilai rata-rata 2.77 dan pekerjaan plat lantai
dengan nilai rata-rata 2.72. Maka didapatkan tingkat risiko level rendah.
Manajemen proyek secara keseluruhan telah berhasil mengelola, mengarahkan
serta mengendalikan seluruh rangkaian kegiatan secara efektif untuk
meningkatkan produktifitas agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal
kinerja penerapan mutu. | en_US |
dc.description.abstract | The number of multi-storey building construction is one of the
construction works which is an aspect of facility needs. This study intends to
assess the deviation of the quality of construction of high-rise buildings.
Construction of the Aisyiyah University Building Unit C building project in
Yogyakarta (UNISA), The method used in this test is AS / NZS 4360
Management System Standards, namely expressing the opinions of workers in the
field by looking at the facts that occur in suggesting the possibility and impact on
the construction development process. To measure the risk in the research that is
using the formula R = P x I, where the opportunity multiplied by the impact will
result in the value of the level of danger that occurs in the field. Review conducted
on Column work with an average value of 2.71, beam work with an average value
of 2.77 and floor plate work with an average value of 2.72. Then the level of risk
is obtained at a moderate level. Project management as a whole has succeeded in
managing, directing and controlling the entire set of activities effectively to
increase productivity in order to get optimal results in terms of performance of
quality implementation. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | AS/NZS 4360, construction quality, high rise building and increase productivity. | en_US |
dc.title | EVALUASI PENGENDALIAN MUTU PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG DELAPAN TINGKAT | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
468 | en_US |