dc.contributor.advisor | WIDODO, WAHYU | |
dc.contributor.author | ARIFIN, SAHLAN | |
dc.date.accessioned | 2019-11-08T03:53:39Z | |
dc.date.available | 2019-11-08T03:53:39Z | |
dc.date.issued | 2019-07-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30294 | |
dc.description | Jalan Kusumanegara merupakan jalan kolektor primer Daerah Istimewah Yogyakarta. Karena jalan tersebut padat dan banyak kendaraan yang lewat maka sering kali terjadi kecelakaan pada ruas ini, maka pada jalan ini perlu dilakukan penelitian. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian adalah: 1. mengidentifikasi karakteristik kecelakaan, 2. mengevaluasi potensi permasalahan pada jalan yang telah beroperasi pada keselamatan jalan, 3. menganalisis JPH dan JPM, 4. memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. sebagai bahan acuhan dalam penyususnan pedoaman keselamatan jalan yang berorientas pada keselamatan jalan, 2. mengurangi kemungkinan resiko terjadinya kecelakaan pada ruas jalan arteri, khususnya pada daerah studi, 3. meningkatkan kesadaran pihak-pihak terkait akan pentingnya perencanaan jalan pada keselamatan jalan. Diketahui bahwa data dari Kepolisian Resort Kota Yogyakarta pada tahun 2018-2019 menunjukan hasil kecelakaan lalu lintas sebanyak 53 kejadian kecelakaan dan jumlah korban sebanyak 63 orang. Berdasarkan rata-rata usia korban yang banyak mengalami kecelakaan pada usia 16-25 tahun dengan jenis kelamin laki-laki 36 orang dan perempuan 24 orang, pada waktu sore jam 15.00-18.59 merupakan paling sering terjadinya kecelakaan dengan 22 kecelakaan dan penyebabnya diantara lain faktor manusia dengan 39 kejadian. Sepeda motor juga yang paling banyak terjdinya kecelakaan dengan 35 kendaraan dan berdasarkan jenis tabrakannya sideswipe merupakan tabrakan dengan angka paling tinggi terhitung sebanyak 30 kejadian kecelakaan. Jalan Kusumanegara termasuk jalan kolektor primer dengan kelas jalan III B dan kecepatan rencana 50 km/jam. Tipe jalan 2/2 , dengan lebar jalan 9,7 meter tidak ada median tengah serta lebar bahu jalan sebesar 1,5 meter. Jarak pandang henti dengan hasil perhitungan diketahui jarak pandang henti spot speed (operasional) yaitu 28,17 m dan 23,72 m, sedangkan jarak pandang henti rencana yaitu 62,87 m dan jarak pandang menyiap dengan hasil perhitungan diketahui jarak pandang menyiap spot speed (operasional) yaitu sebesar 142,763 m dan 125,41 m sedangkan jarak pandang menyiap rencana yaitu sebesar 274,473 m. | en_US |
dc.description.abstract | Jalan Kusumanegara is a primary collector road north in Sleman, Yogyakarta. Because the road is congested and many vehicles are passing it often happens accident on this road, then the road is necessary to do research. Based on the background and above problems, the research objectives are: 1. identify the characteristics of the accident, 2. evaluate the potential problems in the way that has been operating on road safety, 3. analyze JPH and JPM, 4. provide recommendations for improvement. The benefits of this research are: 1. as to prepare the material acuhan pedoaman berorientas road safety on road safety, 2. reduce the possible risk of accidents on arterial roads, especially in the area of study, 3. raise awareness of related parties of the importance of planning the road on road safety. Note that the document from Sleman Police in 2015-2017 show the result of traffic accidents were 53 occurrences of accidents and the number of casualties as much as 63 people. Based on the average age of the victims were many accidents at the age of 16-25 years by gender male 36 and female 24 people, in the late afternoon hours of 15:00 to 18:59 is the most frequent accidents with 22 accidents and their causes among other things makes no human with 39 events. The bike is also the most widely terjdinya accidents with 35 vehicles and by type tabrakannya Sideswipe is a collision with the highest number of accidents accounted for 30 events. Kusumanegara path including primary collector road with the class III B and the plan of speed of 50 km / h. 2/2 road type, the road width of 7 meters no central median and the shoulder width of 1.5 meters. Stopping sight distance with the calculated unknown spot speed stopping sight distance (operations) are 28.17 m and 23.72 m, while the stopping sight distance is 62.87 m plan and visibility is ready with the calculated visibility is ready spot known speed ( operations) in the amount of 142.763 m and 125.41 m, while visibility is ready for a plan that is equal to 274.473 m. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Road Safety Audit, Stopping Sight Distance, Passing Sight Distance. | en_US |
dc.title | ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL 3 LENGAN | en_US |
dc.title.alternative | (Studi Kasus Jl. Kusumanegara dan Jl. Kebun Raya Gg. Flamboyan, Rejowinangun, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
321 | en_US |