dc.contributor.advisor | SANTOSA, TITO AHDJI AGUNG | |
dc.contributor.advisor | NURCAHYADI, TEDDY | |
dc.contributor.author | AZIZ, ABDUL | |
dc.date.accessioned | 2019-11-11T01:17:17Z | |
dc.date.available | 2019-11-11T01:17:17Z | |
dc.date.issued | 2019-09-17 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30310 | |
dc.description | Metode yang tepat untuk mengatasi kekurangan SWH konvensional yaitu
dengan memperbaiki sistem penyimpan panasnya, Sensibel Heat Storage (SHS)
adalah salah satu media penyimpan panas dengan perubahan temperatur dan tidak
berubah fasa. Penelitian ini dilakukan dengan cara simulasi Computational Fluid
Dynamis (CFD). Salah satu tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui
evolusi temperatur air di dalam tangki.
Konfigurasi geometri terdiri dari air sebagai Heat Transfer Fluid (HTF).
Simulasi dilakukan dengan menggunakan ANSYS Fluent 18.0 pada proses
discharging secara bertahap dengan jeda 5 menit memiliki temperatur inlet 27 C
sedangkan temperatur air di dalam tangki 70 C, variasi debit air 1,5 LPM dan 2,5
LPM. Objek simulasi meliputi evolusi temperatur, pelepasan kalor komulatif, laju
pelepasan kalor serta laju penurunan temperatur (HTF).
Hasil simulasi menunjukan bahwa semakin besar debit aliran maka
semakin cepat penurunan temperatur pada HTF. Selain itu laju pelepasan kalor
dan laju penurunan suhu menunjukan hasil yang sama. Waktu yang di perlukan
pada proses discharging secara bertahap pada variasi 1,5 LPM dan 2,5 LPM
adalah 3,1 jam dan 2,3 jam, laju pelepasan kalor 1.085,08 J/s, dan 1.012,17 J/s
sedangkan laju penurunan suhu air adalah 10,22 C/jam dan 14,70 C/jam. Namun
untuk pelepasan kalor kumulatif semakin besar debit aliran maka pelepasan kalor
kumulatif semakin kecil dimana pada variasi debit 1,5 LPM yaitu 9.047.403,57 J
dan untuk variasi debit 2,5 LPM yaitu 8.439.528,87 J. | en_US |
dc.description.abstract | The right method to overcome the shortcomings of conventional SWH is by
improving the heat storage system, Sensibel Heat Storage (SHS) is one of the heat
storage media with temperature changes and does not change phase. This
research was conducted by means of a Computational Fluid Dynamis (CFD)
simulation. One of the objectives in this research is to determine the evolution of
water temperature in the tank.
The geometry configuration consists of water as a Heat Transfer Fluid
(HTF). The simulation was carried out using ANSYS Fluent 18.0 in the process of
discharging in stages with a gap of 5 minutes having an inlet temperature of 27 °
C while the temperature of the water in the tank was 70 ° C, the variation of water
discharge was 1.5 LPM and 2.5 LPM. Simulation objects include temperature
evolution, cumulative heat release, heat release rate and rate of temperature
reduction (HTF).
The simulation results show that the greater the flowrate, the faster the
temperature decrease in HTF. In addition, the rate of heat release and the rate of
temperature reduction show the same results. The time needed for the process of
discharging gradually in a variation of 1.5 LPM and 2.5 LPM is 3.1 hours and
2.3 hours, the rate of heat release is 1,085.08 J / s, and 1,012.17 J / s while the
rate the decrease in water temperature is 10.22 ° C / hour and 14.70 ° C / hour.
However, for the cumulative heat release the greater the flow flow, the cumulative
heat release is smaller where in the 1.5 LPM discharge variation is 9,047,403.57
J and for the 2.5 LPM discharge variation is 8,439,528.87 J. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Fluent, TES, Discharging gradually, cumulative heat, rate of heat release, rate of decrease in water temperature | en_US |
dc.title | SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS PADA TANGKI SOLAR WATER HEATER BERISI AIR DENGAN VARIASI DEBIT AIR PADA PROSES DISCHARGING SECARA BERTAHAP | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
455 | en_US |