Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-27T07:28:00Z
dc.date.available2016-09-27T07:28:00Z
dc.date.issued2015-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3036
dc.description.abstractMotivasi setiap orang dalam beribadah memang bisa beragam, termasuk di dalamnya ketika berpuasa. Banyak orang berpuasa karena berharap pahala, tetapi tak sedikit yang berpuasa karena menjalani tradisi. Atau bahkan hanya karena ‘trend’, karena pada umumnya umat Islam melaksanakannya di bulan Ramadhan. Padahal hanya ada satu yang paling utama dari harapan setiap orang yang beriman ketika berpuasa, yaitu: berharap ridha Allah. Sebab dari ridha-Nyalah setiap orang yang berpuasa bisa berharap: “meraih tujuannya ketika berpuasa, menggapai ketakwaan”. Perolehan tertinggi dari setiap manusia yang mendambakan hadiah terbesar dari Allah dalam perjalanan hidupnya, karena ketakwaan hanya akan diperoleh bagi orang yang benar-benar telah mendapatkan hidayah-Nya, ditandai dengan kesediaan untuk hanya beribadah kepada Allah dalam seluruh aktivitas kehidupannya.
dc.publisherSUARA 'AISYIYAHen_US
dc.subjectGHIBAHen_US
dc.titleMENYEMPURNAKAN PUASA TANPA GHIBAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record