Show simple item record

dc.contributor.advisorSRIYADI, SRIYADI
dc.contributor.advisorSUTRISNO, SUTRISNO
dc.contributor.authorPUTRANTO, AHMAD EKO
dc.date.accessioned2019-11-13T07:11:27Z
dc.date.available2019-11-13T07:11:27Z
dc.date.issued2019-10-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30372
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap petani serta faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) di Kabupaten Bantul. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara sengaja atau purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan bahwa diambil dua Kecamatan di Kabupaten Bantul yang memiliki tingkat alihfungsi lahan tertinggi dan terendah yaitu Kecamatan Banguntapan dan Dlingo. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik sensus dengan responden yaitu seluruh ketua kelompok tani yang mengikuti sosialisasi PLP2B yang di selengarakan oleh pemerintah Kabupaten Bantul pada tahun 2017 dengan jumlah responden di Kecamatan Banguntapan sebanyak 42 orang serta Kecamatan Dlingo sebanyak 37 orang dengan jumlah keseluruhan 79 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap petani terhadap kebijakan PLP2B di Kabupaten Bantul dapat dikategorikan baik serta faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap kebijakan PLP2B di Kabupaten Bantul antara lain asal, jenis kelamim, usia, pendidikan, pengalaman bertani, luas tanah, pendapatan petani pada sektor pertanian maupun non pertanian, dan harga sawah.en_US
dc.description.abstractThis study aims to determine the attitudes of farmers and the factors that influence the attitudes of farmers towards the protection of land on agricultural food sustainability (PLP2B) in Bantul Regency. The selection of research sites was done by purposive sampling, namely sampling with the consideration that two districts in Bantul were taken that had the highest and lowest land conversion rates, namely the Banguntapan and Dlingo districts. Determination of respondents in this study was carried out using census techniques with respondents namely all farmer group leaders who participated in the socialization of PLP2B conducted by the Bantul District Government in 2017 with 42 respondents in Banguntapan District and 37 in Dlingo District with a total of 79 people . The results of this study indicate that the attitudes of farmers towards PLP2B policies in Bantul Regency can be categorized both as well as the factors that influence the attitudes of farmers towards PLP2B policies in Bantul Regency such as origin, sex, age, education, farming experience, land area, farmers' income in the sector agriculture and non-agriculture, and rice pricesen_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectfarmers' attitudes, policies, the Protection of Land on Agricultural Food Sustainabilityen_US
dc.titleSIKAP PETANI TERHADAP KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (PLP2B) DI KABUPATEN BANTULen_US
dc.typeThesis SKR FP 67en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record