Show simple item record

dc.contributor.authorArianti, Wahyu Dwi
dc.date.accessioned2019-11-21T07:04:28Z
dc.date.available2019-11-21T07:04:28Z
dc.date.issued2019-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30534
dc.descriptionArtikel ini berusaha membahas tentang perilaku agresif yang selama ini masih menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi hubungan intrapersonal dan interpersonal di SLB Negeri Rokan Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perilaku agresif, faktor penyebabnya dan strategi penanganan perilaku agresif yang dilakukan anak tunagrahita kategori ringan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis Penelitian studi kasus. Pemilihan sumber data merupakan dari guru yang mengajar remaja (SMPLB) tunagrahita kategori ringan di sekolah SLB Negeri Rokan Hulu dan mempunyai kecenderungan perilaku agresif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian pada subjek dapat diketahui: (1) Faktor penyebab siswa berperilaku agresif adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang terdekat, sehingga siswa melakukan perilaku agresif kepada teman lain yang dianggap lemah agar dapat perhatian dari oranglain, khususnya guru di sekolah. (2) bentuk perilaku agresif meliputi ditunjukkan secara verbal dan non verbal. Perilaku yang sering ditunjukkan adalah sering berteriak, sering mengganggu siswa lain yang dianggap lemah dan tidak mematuhi aturan di sekolah. (3) Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menangani perilaku agresif anak, diantaranya pertama Memahami dan menerima pribadi remaja dan melakukan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Kedua, menyediakan keperluan proses belajar siswa, dengan disediakannya keperluan belajar bagi siswa, misalnya buku, pena, pensil dan lain sebagainya diharapkan dapat mengendalikan perilaku anak yang tidak mau belajar dengan alasan bahwa bukunya tertinggal di rumah. Ketiga, remaja tunagrahita sering diajak untuk komunikasi secara aktif dan selalu melibatkan remaja dalam kegiatan sekolah.en_US
dc.description.abstractThis article discusses aggressive behavior which has been a problem that affects interpersonal and intrapersonal relations at SLB (schools for students with special needs) Negeri Rokan Hulu. This study aims to identify the forms of aggressive behavior, the causes and the strategy of handling aggressive behavior by mentally disabled children in a mild category. The research approach used in this research is quantitative using a case study type. The selection of data sources was from teachers teaching mentally disabled adolescents of a mild category at SLB Negeri Rokan Hulu who have a tendency for aggressive behavior. The method used to collect data were observation, interviews and documentation. The method used to analyze data were data reduction, data display and conclusion drawing. The results show that: (1) The factors that cause students to behave aggressively are the lack of attention and affection from the closest people so that they behave aggressively to other friends who are considered weak in order to get attention from others especially teachers at school. (2) The forms of aggressive behavior were shown verbally and non-verbally. The most frequently shown behaviors are shouting, disturbing other students who are considered weak and disobeying the rules at school. (3) There are some efforts done by the school in handing the aggressive behavior of the children. Firstly, it is important to understand and accept them and implement an active, creative, effective and fun learning process. Secondly, providing utilities needed by them in their learning process such as books, pens, pencils, and others in order to control their behaviors who do not want to learn since they argue that their books are left home. Thirdly, the mentally disabled adolescents are involved in more active communication and school activity.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER STUDI ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectaggressive behavioren_US
dc.subjectmentally disabled adolescentsen_US
dc.subjectmild categoryen_US
dc.titleSTRATEGI PENANGANAN PERILAKU AGRESIF REMAJA TUNAGRAHITA (STUDI KASUS DI SLB NEGERI ROKAN HULU RIAU)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record