Show simple item record

dc.contributor.advisorWISNUJATI, ANDIKA
dc.contributor.authorREZA, ZULFIKAR RAIZ ALFA
dc.date.accessioned2019-11-22T01:55:28Z
dc.date.available2019-11-22T01:55:28Z
dc.date.issued2019-08-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30536
dc.descriptionDi Era sekarang yang makin berkembang khususnya dalam dunia otomotif, dengan harga yang tidak mahal dan kebutuhan kendaraan terhadap minat masyarakat sangat tinggi akan berpengaruh terhadap industri pengecoran logam. Metode pengecoran dengan menggunakan pasir cetak basah (green sand mold) menghasilkan produk yang berkualitas, seperti pulley Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan pendinginan cepat (quenching) dapat dilihat komposisi kimia yang ada pada hasil pengecoran, diantara nya karbon (C) 3,1336%, Besi (Fe) 92,89, Silicon (Si) 2,0036, Mangan (Mn) sebesar 0,4795, Tembaga (Cr) 0,1729. Besi cor ini disebut dengan besi cor paduan (Si). Setelah proses quenching serta uji komposisi kimia, Pulley dilakukan pengujian Struktur mikro dan uji keausan. Hasil struktur mikro menghasilkan struktur ferit yang memiliki sifat ketangguhan rendah, keuletan tinggi, ketahanan korosi sedang dan struktur paling lunak diantara diagram Fe-3C, karena semakin tinggi kandungan silicon mempengaruhi strukur mikro dari besi cor kelabu. Pengujian keuasan dengan menggunakan metode ogoshi menyatakan bahwa ketahanan aus yang terbesar adalah quenching air yang memiliki nilai 7,4928𝑥10−7𝑚𝑚2/𝑘𝑔, sedangkan nilai terkecil dari pengujian ketahanan aus ialah yang menggunakan oli SAE 40 dengan nilai 5,5537 𝑥10−7𝑚𝑚2/𝑘𝑔. Dengan rata – rata 6,721 untuk quenching air dan untuk quenching oli SAE 40 adalah 5,805en_US
dc.description.abstractIn this era where automotive improvement grows fast, cars are more affordable, the need and the interest to own cars increase, metal casting industry is influenced. Casting method using green sand mold generates quality product such as pulley. The testing conducted using quenching results in the chemical composition of casting result which are carbon (C) of 3.1336%, Iron (Fe) of 92.89, Silicon (Si) of 2.0036, Manganese (M) of 0.4795, Copper (Cr) of 0.1729. The cast iron is called mixed cast iron (Si). Micro structure and balding testing were conducted after quenching process and chemical composition testing. Micro structure testing generates Ferit structure whose characteristics are low toughness, high solidity, medium corrosion endurance, and the softest structure among Fe-3C diagram. It is because high silicon content affects the micro structure of grey cast iron. The balding testing using Ogoshi method states that the biggest balding resistant is water quenching with the value of 7.4928x10-7mm2 /kg, and the lowest value of balding resistant testing is the one using SAE 40 lubricant oil with the value of 5.5537 x10-7mm2/kg. The average of water quenching is 6.721 and SAE 40 lubricant oil quenching is 5.805.en_US
dc.publisherPROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSAE 40 lubricant oil quenching, water, grey cast ironen_US
dc.titleANALISA SIFAT FISIK DAN MEKANIK PENGECORAN PULLEY MOBIL BERBAHAN DASAR MESIN TEXTILE BEKASen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record