dc.contributor.advisor | HARSOYO, YOGA APRIANTO | |
dc.contributor.author | NURFIANSYAH, ERVAN | |
dc.date.accessioned | 2019-11-22T02:08:00Z | |
dc.date.available | 2019-11-22T02:08:00Z | |
dc.date.issued | 2019-10-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30539 | |
dc.description | Banyaknya jenis sistem struktur dalam dunia konstruksi suatu gedung bertingkat
mengakibatkan perencana harus memilih sistem struktur yang sesuai dengan
kebutuhannya. Pada proyek Jogja Apartment digunakan sistem flat slab-drop panel,
sistem pelat tersebut masih jarang digunakan dibandingkan dengan sistem pelatbalok
yang sering digunakan pada setiap perencanaan gedung maupun rumah. Dari
alasan tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk membandingkan antara sistem
flat slab-drop panel dan sistem pelat-balok yang ditinjau dari segi biaya
pelaksanaan, waktu pelaksanaan, dan desain strukturnya. Penelitian dilakukan
dengan cara mendesain ulang satu denah pelat gedung Jogja Apartment dengan
menggunakan sistem flat slab-drop panel dan sistem pelat-balok dengan metode
dan pembebanan yang sama. Metode yang digunakan dalam mendesain kedua
sistem pelat tersebut adalah metode desain langsung dengan peraturan SNI 03-
2847-2013 sebagai dasar perhitungannya. Dari hasil penelitian didapat bahwa
sistem flat slab-drop panel memiliki biaya memiliki biaya sebesar
Rp3.552.429.292 lebih murah 24,52% dibandingkan menggunakan sistem pelatbalok
sebesar Rp4.706.334.233. Untuk waktu pelaksanaan sistem flat slab-drop
panel memiliki waktu lebih cepat 2 hari dibandingkan dengan sistem pelat-balok.
Kemudian dari desain strukturnya sistem flat slab-drop panel memiliki tinggi ruang
bebas yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem pelat-balok | en_US |
dc.description.abstract | The many types of structural systems in the construction world of a multi-storey
building result in planners having to choose a structural system that suits their
needs. In the Jogja Apartment project a flat slab-drop panel system is used, the
plate system is still rarely used compared to the plate-beam system which is often
used in every building or house planning. For this reason, this study was conducted
to compare the flat slab-drop panel system and the plate-beam system in terms of
implementation costs, implementation time, and structural design. The study was
conducted by redesigning one plate layout of the Jogja Apartment building by using
the flat slab-drop panel system and the plate-beam system using the same method
and loading. The method used in designing the two plate systems is a direct design
method with SNI 03-2847-2013 as the basis for its calculation. From the results of
the study found that the flat slab-drop panel system has a cost of Rp 3.552.429.292
24,52% cheaper than using a plate-beam system of Rp Rp4.706.334.233. For the
implementation time the flat slab-drop panel has a faster time of 2 days compared
to the plate-beam system. Then from the structural design the flat slab system with
drop panels has a higher height of free space compared to the plate-beam system.. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | flat slab, drop panel, direct design method, plate | en_US |
dc.title | ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI SISTEM STRUKTUR PELAT-BALOK DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT SLAB-DROP PANEL PADA PROYEK JOGJA APARTMENT | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
354 | en_US |