dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | DARMAWAN, PANDU SEAN | |
dc.date.accessioned | 2019-11-29T02:42:32Z | |
dc.date.available | 2019-11-29T02:42:32Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.citation | FKIK UMY | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30644 | |
dc.description | Background: Osteoarthritis is one of the degenerative diseases suffered by majority Indonesian people, especially in the elderly. However, lately the disease also affects people who are still relatively young. Of course for them, this disease is very disturbing and has a big effect on their productivity in their work and daily life. Various types of therapy to overcome this disease such as operative therapy and non-operative therapies such as hyaluronic and corticosteroid injections.
Objective: To find out and compare the effects of operative and non-operative therapy on the functional status of knee osteoarthritis patients.
Research method: This study used a Cohort Retrospective Study research design. The subjects of this study were 32 patients with knee osteoarthritis from PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital, Hermina Hospital, Mitra Paramedika Hospital and Asri Medical Center. The sample was then divided into two groups, the group of patients who used operative and non-operative therapies. Then patients will be given a KOOS questionnaire regarding their condition before and after therapy.
Results: This study showed that there was an increase in the number of functional status domains between the pretest questionnaire and the posttest questionnaire from KOOS.
Conclusion: There is a significant effect of therapy in patients undergoing operative or non-operative therapy. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : Osteoarthritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia, khususnya pada kalangan lanjut usia. Namun, akhir-akhir ini penyakit juga diderita oleh orang-orang yang usia masih relative muda. Tentu bagi mereka, penyakit ini sangat mengganggu dan memiliki efek besar bagi produktivitas mereka dalam bekerja dan kehidupan mereka sehari-hari. Berbagai macam terapi untuk menanggulangi penyakit ini seperti terapi operatif dan terapi nonoperatif seperti injeksi hialuronat dan kortikosteroid.
Tujuan : Untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh terapi operatif dan nonoperatif terhadap status fungsional pasien osteoarthritis lutut.
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cohort Retrospective Study. Subjek penelitian ini adalah 32 pasien osteoarthritis lutut dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS Hermina, RS Mitra Paramedika dan Asri Medical Centre. Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pasien yang memakai terapi operatif dan non-operatif. Lalu pasien akan diberikan kuesioner dari KOOS mengenai keadaan mereka sebelum dan sesudah terapi, kuesioner diberikan satu bulan setelah terapi.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penigkatan angka pada domain status fungsional antara kuesioner pretest dan kuesioner posttest dari KOOS.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh dari terapi yang signifikan pada pasien yang menjalani terapi operatif maupun non-operatif. | en_US |
dc.subject | KNEE OSTEOARTHRITIS | en_US |
dc.subject | FUNCTIONAL STATUS | en_US |
dc.subject | KOOS | en_US |
dc.subject | OSTEOARTHRITIS LUTUT | en_US |
dc.subject | STATUS FUNGSIONAL | en_US |
dc.title | PENATALAKSANAAN OSTEOARTHRITIS LUTUT DALAM MENINGKATKAN STATUS FUNGSIONAL PASIEN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |