Show simple item record

dc.contributor.advisorYULIADI, IMAMMUDIN
dc.contributor.authorFARMANA, M. NOPRIYAN
dc.date.accessioned2019-11-30T02:20:36Z
dc.date.available2019-11-30T02:20:36Z
dc.date.issued2019-08-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30666
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), dan Jumlah Penduduk terhadap Belanja Modal di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau Periode 2013-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dalam bentuk time series (2013-2017) dan cross section (12 kabupaten/kota) di Provinsi Riau. Alat analisis yang digunakan adalah data panel dengan menggunakan eviews 9 dengan menggunakan pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model). Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel PAD berpengaruh positif dan signifikan, peningkatan satu persen maka belanja modal di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 0.82%. SiLPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, peningkatan SiLPA sebesar satu persen maka belanja modal di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 0.16%. Variabel Jumlah Penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Belanja Modal dimana peningkatan jumlah penduduk satu persen maka belanja modal di setiap kabupaten/kota mengalami penurunan sebesar 6.4%, sedangkan Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Belanja Modal.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), dan Jumlah Penduduk terhadap Belanja Modal di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau Periode 2013-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dalam bentuk time series (2013-2017) dan cross section (12 kabupaten/kota) di Provinsi Riau. Alat analisis yang digunakan adalah data panel dengan menggunakan eviews 9 dengan menggunakan pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model). Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel PAD berpengaruh positif dan signifikan, peningkatan satu persen maka belanja modal di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 0.82%. SiLPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, peningkatan SiLPA sebesar satu persen maka belanja modal di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 0.16%. Variabel Jumlah Penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Belanja Modal dimana peningkatan jumlah penduduk satu persen maka belanja modal di setiap kabupaten/kota mengalami penurunan sebesar 6.4%, sedangkan Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Belanja Modal.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectBM, PDRB, PAD, SiLPA, dan Jumlah Penduduken_US
dc.titleANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), SISA LEBIH PEMBIYAAN ANGGARAN (SiLPA) DAN JUMLAH PENDUDUK (JP) TERHADAP BELANJA MODAL DI PROVINSI RIAU TAHUN 2013-2017en_US
dc.typeThesis SKR FE 572en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record