| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | IRAWAN, REIZHA KARINA | |
| dc.date.accessioned | 2019-12-07T05:54:28Z | |
| dc.date.available | 2019-12-07T05:54:28Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30817 | |
| dc.description | This study aims to describe type of conflict, source of conflict, and management conflict type of cross cultural mariage couple between East and West cultures. The background of this research is the big differences between East and West cultures. Whereas , to achieve marital satisfication needs an effective conflict resolution from each side.
The methodology that used in this research is descriptive qualitative method. Whereas, the sampling tecnique used convinience sampling as a tecnique that needed to support this research. The contains of this research is the result from interview and observation to both cross cultural mariage couples. They are Indonesian woman with Belgian men and Indonesian woman with American men.
The result of this research shows that in first informan, culture influences appeared on the type of how they managed their conflict by accomodating way. On Indonesian woman side, Javanese culture influences how she manage her conflict and rasionalist mind from Western personality on Belgian men side. Then, in the second informan shows that all aspects of their conflicts either source, type, and conflict management types influenced by Toraja’s culture which is Indonesian woman had as a dominant side. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan jenis konflik, sumber konflik, dan tipe penyelesaian konflik yang dimiliki oleh pasangan suami istri budaya Timur dan budaya Barat. Latar belakang dari penelitian ini adalah perbedaan yang bertolak belakang antara budaya Barat dan budaya Timur. Sedangkan, untuk mencapai kepuasan dalam rumah tangga dibutuhkan penyelesaian konflik yang efektif dari kedua belah pihak.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengambilan informan adalah dengan teknik convinience sampling yang merupakan teknik pemilihan informan berdasarkan kenyamanan peneliti untuk menunjang penelitian. Isi dari penelitian ini merupakan hasil pengambilan data dengan teknik observasi serta wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap dua pasang informan pelaku perkawinan campur, yaitu perempuan Indonesia dengan pria Belgia, dan perempuan Indonesia dengan pria Amerika.
Dalam penelitian ini didapati bahwa pada pasangan informan I, pengaruh budaya terlihat dalam tipe penyelesaian accomodating yang dimiliki oleh kedua belah pihak yaitu, pengaruh budaya Jawa yang terlihat pada tipe penyelesaian konflik perempuan Indonesia serta pengaruh sifat individu Barat yang rasionalis pada pria Belgia. Kemudian pada pasangan informan II, didapati bahwa seluruh aspek konflik yang berupa sumber, jenis, serta tipe penyelesaian konflik dipengaruhi oleh budaya Toraja yang dimiliki oleh perempuan Indonesia sebagai pihak yang dominan. | en_US |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.title | PENYELESAIAN KONFLIK INTERPERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI BUDAYA BARAT DAN BUDAYA TIMUR (Studi Deskriptif Perkawinan Campur Perempuan Indonesia dengan Pria Amerika dan Eropa) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
