Show simple item record

dc.contributor.advisoryuliadi, imamudin
dc.contributor.authorYUDANTO, BAGUS HARI
dc.date.accessioned2019-12-09T01:38:32Z
dc.date.available2019-12-09T01:38:32Z
dc.date.issued2019-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30830
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, belanja modal, jumlah rumah sakit, dan program bantuan operasional sekolah (BOS) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Bali. Data yang digunakan pada dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dari tahun 2013-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel belanja modal dan program bantuan operasional sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia Provinsi Bali. Variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali. Sedangkan variabel jumlah rumah sakit berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali. Disarankan agar dalam merencanakan kebijakan, pemerintah tidak hanya melihat dari pencapaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi saja namun juga target peningkatan pembangunan manusia karena pertumbuhan ekonomi sendiri belum memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, belanja modal, jumlah rumah sakit, dan program bantuan operasional sekolah (BOS) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Bali. Data yang digunakan pada dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dari tahun 2013-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel belanja modal dan program bantuan operasional sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia Provinsi Bali. Variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali. Sedangkan variabel jumlah rumah sakit berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali. Disarankan agar dalam merencanakan kebijakan, pemerintah tidak hanya melihat dari pencapaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi saja namun juga target peningkatan pembangunan manusia karena pertumbuhan ekonomi sendiri belum memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectindeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, fixed effect modelen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI BALI TAHUN 2013-2017en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record